Biang Kerok Kasus Campak di RI Melonjak, Naik 32 Kali Lipat!

ADVERTISEMENT

Biang Kerok Kasus Campak di RI Melonjak, Naik 32 Kali Lipat!

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 21 Jan 2023 08:07 WIB
Campak
Kasus campak di Indonesia melonjak. (Foto: Getty Images/South_agency)
Jakarta -

Indonesia darurat campak. Kementerian Kesehatan RI melaporkan lonjakan kasus penularan campak yang terjadi pada anak dan cukup mengkhawatirkan.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes dr Prima Yosephine, MKM, menjelaskan kasus campak di Indonesia meningkat pesat sepanjang 2022. Sejauh ini kasus campak sudah menyebar di 223 kabupaten/kota di 31 provinsi.

"Selama tahun 2022 yang lalu jumlah kasus campak yang ada di negara kita memang cukup banyak lebih dari 3.341 laporan kasus," kata dr Prima dalam konferensi pers, Jumat (20/1/2023).

Jumlah kasus ini didapat selama kurun waktu 1 tahun dari Januari sampai Desember 2022. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 ada peningkatan yang cukup signifikan kurang lebih 32 kali lipat.

dr Prima mengatakan penyebab kenaikan kasus campak yang cukup signifikan karena sudah 2 tahun berturut-turut Indonesia tidak bisa mencapai target untuk pelayanan imunisasi rutin akibat COVID-19.

Padahal pencegahan campak hanya bisa diperoleh dari imunisasi. Hanya saja di Indonesia dalam 2 tahun terakhir cakupan imunisasi anak turun membuat anak rentan terkena infeksi, termasuk campak.

"Kasus ini, di 2022, memang sebagian besar tidak pernah diimunisasi dan beberapa ada yang sdh diimunisasi tapi tidak lengkap," papar dr Prima.

Sebanyak 58 persen kasus campak yang terkonfirmasi di 2022 dialami oleh anak yang tidak mendapatkan imunisasi. Terdapat 5 persen kasus dengan status satu kali dosis imunisasi campak-rubela dan 30 persen kasus tidak diketahui status imunisasinya.



Simak Video "Ahli Jelaskan Penyebab Terjadinya KLB Campak di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT