Bila membahas penyakit mematikan, rasanya tak terlepas dari kanker. Salah satu jenis kanker paling berbahaya adalah kanker otak dengan rata-rata tingkat kelangsungan hidup dalam lima tahun sebesar 35 persen. Sebagian orang baru menyadari gejala kanker otak ketika mencapai stadium akhir.
Kanker otak ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang nantinya membentuk tumor ganas. Dokter sendiri belum bisa memastikan apa pemicu dari sel-sel abnormal tersebut. Namun, mereka meyakini faktor risiko paling kuat adalah riwayat genetik dan sering terpapar senyawa radiasi berbahaya.
Tumor ganas yang dimulai dari bagian otak dinamakan kanker otak primer, sedangkan tumor yang berasal dari organ lain dan menyebar ke otak disebut kanker otak sekunder.
Pada orang dewasa, kanker otak sekunder jauh lebih umum daripada kanker otak primer. Kanker tersebut biasanya dihasilkan dari riwayat kanker payudara, usus besar, ginjal, atau paru-paru.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kanker otak lebih berisiko saat seseorang berusia 20-40 tahun. Usia ini dianggap masa produktif dalam menjalankan aktivitas, pendidikan, dan pekerjaan. Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga.
Gejala Kanker Otak
Dikutip dari National Brain Tumor Society, ukuran tumor otak yang masih kecil jarang sekali menimbulkan gejala spesifik. Seiring waktu, gejalanya dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Beberapa beberapa tanda umum dari gejala kanker otak:
- Sakit kepala atau pusing
- Kejang
- Kesulitan berpikir, fokus, dan berbicara
- Perubahan kepribadian dan perilaku
- Mati rasa atau hilangnya kemampuan gerakan di satu sisi tubuh
- Penurunan fungsi indera sensorik, seperti kesulitan mendengar, melihat, atau mencium
- Hilang ingatan
- Disorientasi (kehilangan arah dalam menjalani aktivitas sehari-hari)
- Kelelahan atau kelemahan otot
- Gerakan mata yang tidak normal
Jika kanker semakin parah, kondisinya bisa kian mengkhawatirkan, seperti kesulitan menelan, kelemahan atau penurunan satu sisi wajah, kehilangan nafsu makan, hingga penurunan berat badan secara drastis.
Gejala kanker otak pada dasarnya mengganggu sistem kerja koordinasi tubuh. Karena itu, bila masyarakat mengalami sejumlah kondisi di atas, segera periksa kesehatan ke layanan medis terdekat.
Simak Video "Awas Kanker Otak, Kenali Gejalanya"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)