Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peran penting. Ginjal berfungsi mengatur cairan tubuh dan elektrolit darah dengan mengeluarkan 'limbah' metabolisme tubuh melalui urine. Selain itu, ginjal berperan dalam membentuk sel darah merah, menjaga kesehatan tulang, dan mengatur tekanan darah.
Gagal ginjal akut adalah kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi tiba-tiba. Gagal ginjal akut dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Orang tua perlu memerhatikan beberapa gejala ginjal akut pada anak agar segera mendapat penanganan medis dan pulih.
Dikutip dari Boston's Children Hospital, gagal ginjal akut disebabkan oleh penurunan aliran darah atau oksigen secara tiba-tiba ke ginjal anak. Penurunan ini dapat disebabkan karena mengonsumsi obat-obatan yang berbahaya bagi ginjal, infeksi bakteri E coli, dan terhambatnya saluran kemih akibat kecelakaan
Gejala Ginjal Akut Pada Anak
Dikutip dari laman Kemenkes, ada beberapa gejala yang timbul setelah anak mengalami gagal ginjal akut:
- Diare
- Muntah
- Demam selama 3-5 hari
- Batuk dan pilek
- Jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali
Risiko Komplikasi Gagal Ginjal Akut
Dikutip dari Mayo Clinic, gagal ginjal akut berpotensi menyebabkan komplikasi seperti:
- Penumpukan cairan di paru-paru yang mengakibatkan sesak napas
- Sakit dada karena lapisan perikardium yang menutupi jantung meradang
- Otot lemah karena ketidakseimbangan tubuh akibat kurangnya cairan dan elektrolit
- Kerusakan ginjal permanen atau stadium akhir. Proses penyembuhan membutuhkan transplantasi ginjal.
- Kematian
Gejala gagal ginjal berlangsung selama beberapa jam hingga berhari-hari. Apabila ada gejala ginjal akut pada anak, segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar tidak menyebabkan komplikasi penyakit atau bahkan kematian.
Simak Video "Wanti-wanti Kemenkes RI Usai Muncul Lagi Kasus Gagal Ginjal Akut"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)