Sama-sama Pakar Kulit-Kelamin, Apa Sih Bedanya Dokter SpKK, SpDV, dan SpDVE?

ADVERTISEMENT

Sama-sama Pakar Kulit-Kelamin, Apa Sih Bedanya Dokter SpKK, SpDV, dan SpDVE?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 30 Jan 2023 11:40 WIB
Asian Beautiful Doctor Nurse woman in uniform with stethoscope, rubber gloves, mask check syringe injection, portrait , studio lighting dark background four back light flare silhouette copy space
Apa sih bedanya gelar dokter kulit SpKK, SpDV, dan SpDVE? (Foto: Getty Images/iStockphoto/JadeThaiCatwalk)
Jakarta -

Kalau berobat ke dokter kulit dan kelamin, pernah memperhatikan gelarnya nggak? Setidaknya ada 3 yang dikenal: SpKK, SpDV, dan SpDVE. SpKK adalah singkatan dari spesialis kulit dan kelamin, SpDV singkatan dari spesialis dermatologi dan venereologi, dan SpDVE adalah gelar terbaru yang merupakan singkatan dari spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika.

Sebenarnya, apa yang membedakan ketiganya?

Diketahui, dokter spesialis kulit memiliki pengetahuan dan keterampilan klinik yang lebih mendalam untuk mengatasi berbagai penyakit kulit dan kelamin, baik pada pria maupun wanita. Untuk menjadi dokter yang kompeten di bidang tersebut, maka membutuhkan minimal 12 tahun perjalanan pendidikan.

"Mulai dari 4 tahun dengan gelar Sarjana Kedokteran dengan tahap Pre Klinik lalu melanjutkan dengan 1,5 tahun hingga 2 tahun gelar Calon Dokter dengan tahap Klinik kemudian tahap Magang Nasional dan pengalaman bekerja sebagai Dokter Umum masing-masing selama 1 tahun lanjut mengambil program pendidikan dokter spesialis (PPDS) untuk mendapatkan gelar SpKK/SpDV/SpDVE,"terang Dr dr M Yulianto Listiawan, SpKK(K), FINSD, FAADV, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), dalam media briefing, Jumat (27/1/2023).

Menurut dr Listiawan, ketiga gelar tersebut merujuk pada kompetensi yang sama. Hanya saja perbedaan penggelaran terletak dari penetapan gelar tersebut. SpKK digunakan oleh para dokter yang lebih senior karena pada masanya gelar SpKK lah yang lebih dulu diresmikan dan digunakan. Sementara lulusan yang lebih baru menggunakan gelar SpDV maupun SpDVE.

Merujuk pada kompetensi yang sama dokter spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK) / SpDV/ SpDVE, ketiganya merupakan gelar yang tercantum pada ijazah Dokter Spesialis sesuai aturan yang berlaku pada saat selesai pendidikan (lulus). Berikut informasinya.

  • SpKK : lulusan tahun 2019 dan sebelumnya.
  • SpDV : lulusan tahun 2019 hingga 2022.
  • SpDVE : lulusan tahun 2022 hingga setelahnya.

"Gelar ini sebetulnya sama, sehingga bila masyarakat melihat ketiga gelar ini bermakna sama,'' tutur dr Listiawan.



Simak Video "Kata Perhimpunan Dokter Kulit Indonesia soal Pengobatan Cacar Monyet"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT