Sering Nyeri saat Haid, Hati-hati Pertanda Gangguan Kesuburan

ADVERTISEMENT

Sering Nyeri saat Haid, Hati-hati Pertanda Gangguan Kesuburan

Charina Elliani - detikHealth
Selasa, 31 Jan 2023 07:00 WIB
Ilustrasi nyeri haid
Ilustrasi nyeri haid (Foto: shutterstock)
Jakarta -

Memiliki momongan merupakan impian banyak pasangan. Namun, proses kehamilan bukan merupakan suatu proses yang mudah bagi semua orang.

Infertilitas atau kondisi gangguan kesuburan dapat menjadi faktor besar dalam menghambat proses kehamilan. Berdasarkan data Smart Fertility Clinic, sekitar 10 sampai 15 persen pasangan usia reproduktif mempunyai masalah kesuburan.

Menurut Prof Dr dr Budi Wiweko, SpOG, SubspFER, MPH, dari Smart IVF, kasus yang paling banyak ditemukan pada wanita dengan kondisi infertilitas adalah gangguan pematangan sel telur atau ovulasi.

"Biasanya kalau perempuan itu tidak matang telurnya, paling gampang dilihat adalah siklus mens-nya tidak teratur. Dia mens-nya 2 bulan sekali, 3 bulan sekali, itu salah satu tanda terjadi gangguan pematangan sel telur," tutur Prof Iko, sapaan akrabnya, ketika ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).

Gangguan kesuburan pada wanita juga dapat diakibatkan oleh terjadinya penyumbatan pada saluran telur sehingga menghambat pertemuan sperma dengan sel telur.

Selain itu, kista cokelat atau kista endometriosis juga menjadi penyebab yang seringkali menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita.

"Ini yang cukup banyak dijumpai di perempuan-perempuan yang sering mengeluh nyeri haid. Setiap bulan nyeri haid. Bahkan kalau menstruasi dia tidak bisa masuk kantor, atau tidak bisa masuk kuliah, ini disebabkan oleh adanya kista cokelat atau kista endometriosis," ujarnya.

Tak hanya itu, kondisi kesehatan rahim perempuan juga memegang peranan penting dalam proses kehamilan.

"Di dalam rahim biasanya bisa terjadi gangguan, embrio itu tidak bisa menempel kalau ada miom atau ada polip di dalam rahim," jelasnya lebih lanjut.

Selain memperbaiki gaya hidup, seperti berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol, pemenuhan nutrisi dan pola makan juga menjadi faktor pendukung yang cukup kuat. Prof Iko merekomendasikan sejumlah makanan yang dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan sel telur.

"Saat ini tentu yang sangat baik, studi banyak melaporkan bahwa diet-diet dengan tinggi protein, tinggi protein hewani terutama. Ikan, putih telur, susu. Kemudian antioksidan, buah-buahan yang berwarna merah, kuning, oranye, hijau itu tinggi antioksidan. Kemudian juga micronutrients yang lain, vitamin D, asam folat, zinc, itu baik. Kemudian kalsium, itu adalah zat-zat yang sangat baik terhadap kualitas sel telur maupun kualitas sperma," ucapnya.



Simak Video "Ini Manfaat yang Didapat Jika Mencatat Siklus Haid "
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT