Beberapa waktu lalu, video ibu memberikan kopi saset ke anak bayi ramai di sosial media. Bahkan sang Ibu dideskripsikan kerap memberikan susu kental manis dan nasi ayam pedas ke anaknya yang baru berusia 7 bulan. Banyak yang menyayangkan aksi dari Ibu-nya tersebut. Video itu juga mendapat sorotan Presiden Jokowi.
Dokter Spesialis Anak, dr. Leonirma Tengguna, M.Sc, Sp.A, mengungkap kandungan kafein dalam kopi asset bisa menstimulasi kerja metabolisme. Peningkatan metabolisme tersebut ternyata bisa memberikan efek samping, yakni peningkatan frekuensi detak jantung hingga menyebabkan bayi susah tidur.
"Untuk kafein sendiri kan generalnya efeknya bisa meningkatkan metabolisme ya. Dan juga kafein akan meningkatkan energi kita, itu keseluruhan efek positifnya. Akibat dari peningkatan metabolisme dan energi ini, yang akan terjadi adalah jantung jadi berdebar-debar, tekanan darah naik, susah tidur karena jadi lebih hiperaktif dan susah istirahat," ujarnya dalam program e-Life Jumat (27/01/2023) lalu.
Pada usia 7 bulan organ pencernaan bayi belumlah sempurna. Masa ini membutuhkan asupan yang mendukung pertumbuhan. Sementara kandungan kafein dikhawatirkan akan kontra produktif terhadap kerja hormon pertumbuhan bayi.
"Yang dikhawatirkan karena masih bayi, pencernaannya belum sempurna. Banyak enzim yang belum terbentuk dengan baik, yang pertama kita khawatirkan adalah efek dari kafein itu sendiri, bikin anak kurang tidur. Padahal kan bayi apalagi usia 7 bulan waktu tidurnya masih butuh panjang minimal 12 sampai 16 jam, kalau dikasih kafein otomatis dia jadi susah tidur," jelas dr. Leonirma Tengguna, M.Sc, Sp.A.
"Pada saat tidur itu kan hormon pertumbuhan sedang bekerja dengan baik-baiknya. Jadi kalau dia mengalami susah tidur, akibatnya hormon pertumbuhannya tidak bekerja dengan baik dan terjadi gangguan pertumbuhan," pungkasnya.
(mjt/mjt)
