Adakah Obat Alami Kanker Serviks Tanpa Operasi? Hati-hati, Begini Kata Dokter

ADVERTISEMENT

Adakah Obat Alami Kanker Serviks Tanpa Operasi? Hati-hati, Begini Kata Dokter

Hana Nushratu - detikHealth
Selasa, 31 Jan 2023 18:31 WIB
Gynecologist showing uterine structure on a uterus model. Uterus model on gynecologists desk close-up
Ilustrasi penjelasan dokter perihal pengobatan kanker serviks. Foto: Getty Images/iStockphoto/peakSTOCK
Jakarta -

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit yang menakutkan bagi kaum hawa. Sejumlah warga bertanya-tanya, sebenarnya adakah obat alami kanker serviks tanpa operasi?

Diketahui, kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Kanker serviks merupakan kanker dengan prevalensi kasus tertinggi kedua di Indonesia yang menyerang kaum hawa setelah kanker payudara.

Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Dr dr Yudi M Hidayat SpOG,Subsp,Onk,D.MAS,MKes menuturkan bahwa penggunaan obat alami kanker serviks adalah hal yang sesat. Sebab, kanker serviks hanya bisa disembuhkan melalui prosedur medis.

"Kanker serviks tanpa operasi bisa disembuhkan itu pendapat yang sedikit menyesatkan," ujar Prof Yudi ditemui tim detikcom di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).

Lantas, bagaimana cara menyembuhkan kanker serviks? Berikut penuturannya

1. Operasi

Sel kanker serviks bisa diangkat melalui operasi. Namun, prosedur ini hanya bisa dilakukan bagi pasien stadium awal.

"Karena kanker itu kalau stadium awal idealnya dioperasi," lanjutnya.

2. Kemoterapi

Prof Yudi menambahkan, jika pasien kanker serviks tidak bisa dioperasi maka harus dikemoterapi. Hal ini dikarenakan kanker serviks sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

"Kalau kemo, berarti udah kemana-mana. Operasi nggak mengangkat (kanker) seluruhnya, sehingga dilakukan kemo," kata Prof Yudi.

3. Pembakaran sel/cauter

Pada pasien yang memasuki stadium pra-kanker, dr Yudi menyebut hanya cukup dilakukan pembakaran atau cauter untuk penyembuhannya.

4. Operasi pengangkatan rahim

Sementara itu dalam beberapa kasus, pasien kanker serviks juga terpaksa dilakukan operasi pengangkatan rahim.

"Misalnya kalau Anda kena kanker, terpaksa harus kita buang rahimnya," tutur Prof Yudi.

"Walaupun bisa diambil sebagian, cuma kebanyakan harus dibuang rahimnya," lanjutnya.



Simak Video "Toilet Umum Berpotensi Jadi Tempat Penularan HPV, Pemicu Kanker Serviks "
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/vyp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT