Dokter: Hati-hati Pakai Semprotan WC, Salah Cebok Bisa Picu Kanker Serviks

ADVERTISEMENT

Dokter: Hati-hati Pakai Semprotan WC, Salah Cebok Bisa Picu Kanker Serviks

Averus Al Kautsar - detikHealth
Rabu, 01 Feb 2023 08:34 WIB
Woman sitting in the toilet
Hati-hati menggunakan semprotan WC, salah cebok malah berisiko kanker serviks. (Foto ilustrasi: iStock)
Jakarta -

Air semprotan WC tentu sudah tidak asing lagi untuk orang Asia, khususnya Indonesia. Semprotan WC biasanya digunakan untuk membersihkan alat kelamin usai buang air kecil atau buang air besar.

Tak hanya pria, wanita juga terbiasa menggunakan air semprotan toilet yang biasanya tergantung di kloset. Hal ini dilakukan karena proses pembersihannya juga jauh lebih praktis.

Namun, kebiasaan ini rupanya tak begitu disarankan dokter. Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof Dr dr Yudi M Hidayat, SpOG, Subsp, Onk, D, MAS, MKes menyebut penggunaan semprotan WC bagi wanita bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan organ seksual. Terlebih, jika wanita membersihkan vagina-nya hingga ke bagian dalam.

"Kebiasaan wanita ketika sesudah membuang air kecil, kemudian dia (membasuh miss V) kan yang kotor di bagian depan. Tapi karena dia punya shower yang bagus, semprot ke dalam," ucap dr Yudi.

Lebih lanjut, dr Yudi mengungkapkan jika hal tersebut dapat mengganggu sifat asam yang dimiliki oleh vagina. Sifat asam pada vagina sangat berguna untuk menghadang kuman masuk ke dalam organ seksual.

"Apa yang terjadi? Vagina yang tadinya asam untuk memback-up mencegah supaya kuman yang lain tidak bisa masuk, yang tidak tahan asam dia tidak bisa masuk," ujar dr Yudi.

Kebiasaan tersebut, bisa saja mengakibatkan luka pada mulut rahim. Jika hal itu terjadi, luka yang ada di mulut rahim nantinya akan menjadi tempat masuknya virus.

"Contohnya shower dan sebagainya, keasaman vagina itu akan terganggu. Artinya kuman bisa masuk dan menggerogoti mulut rahim. Mulut rahimnya nanti menjadi luka-luka, itu tempat masuknya virus ke mulut rahim," jelas dr Yudi.

dr Yudi pun menambahkan juga, Anda tetap bisa membersihkan vagina setelah buang air kecil, namun hanya di bagian luarnya saja. Tidak perlu membersihkan hingga ke bagian dalam.

"Itu tidak perlu cebok sampai harus disemprot sampai ke dalam. Cukup di bagian luarnya saja," pungkas dr Yudi.



Simak Video "Toilet Umum Berpotensi Jadi Tempat Penularan HPV, Pemicu Kanker Serviks "
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT