Beberapa waktu lalu, warganet mendadak dihebohkan oleh sebuah unggahan media sosial yang memperlihatkan seorang ibu yang diduga sedang mengerok punggung bayinya. Dalam video singkat tersebut, pengunggah menyebutkan jika bayi sedang 'anteng' saat dikerok.
Unggahan tersebut lantas memancing beragam reaksi dari warganet. Ada yang merasa biasa saja dengan kelakuan sang ibu dalam video tersebut, namun ada juga yang mengecamnya.
Ada banyak sekali pengguna media sosial yang terkejut dan menyebut jika tindakan sang ibu yang tak diketahui identitasnya itu sangatlah berbahaya.
"Nggak boleh. Walaupun pakai bawang sekalipun. Kulit bayi masih sensitif dan tipis. Nanti malah bikin iritasi. Jangan sembarangan pokoknya," ujar salah satu netizen.
Walau begitu, di sisi lain ada juga yang ternyata memang sudah terbiasa dengan kebiasaan tersebut.
"Anak aku juga kerokan tapi pakai minyak kayu putih dan bawang merah. Bawang merahnya aku memarin dikit biar nggak keras," ucap netizen lain yang terbiasa dengan kebiasaan mengerok bayi.
Lantas, bagaimanakah pandangan sisi medis soal hal yang sedang viral ini?
dr Kurniawan Satria Denta, M,Sc, SpA, seorang dokter spesialis anak, lantas menjelaskan jika aksi yang dilakukan oleh ibu tersebut tidaklah baik. Aksi mengerok punggung bayi yang belum 1 tahun itu bisa mengakibatkan kulit bayi iritasi.
Tak hanya itu saja, hal itu juga bisa membuat kulit bayi lebih rentan terhadap berbagai masalah kulit yang akan datang. Mulai dari infeksi hingga alergi.
Jika anak sedang sakit, dr Denta juga menyarankan untuk orang tua membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.
"Kalau secara medis (mengerok kulit bayi) tidak boleh," ucap dr Denta ketika dihubungi detikcom, Senin (30/1/2023).
"Karena bisa membuat kulit bayi iritasi dan membuat lebih rentan terkena masalah kulit seperti alergi dan infeksi," sambung dr Denta lagi.
Kalau Pakai Bawang Merah Gimana?
Terpisah, spesialis anak dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SpA mengungkapkan mencampurkan bawang merah dan minyak telon merupakan cara tradisional yang memang sudah dikenal di masyarakat, tetapi sebenarnya menurutnya, 'ramuan' itu hanya menghangatkan saja dan bukan menyembuhkan.
"Bawang merah dicampur telon sebenarnya merupakan cara tradisional dari prinsip orang lama yang tujuannya baik yaitu menghangatkan perut bayi," katanya kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Tapi pemakaian bawang merah sebenarnya tidak disarankan karena bawang merah sebenarnya bersifat panas dan iritatif untuk kulit dan bisa menyebabkan alergi serta iritasi apalagi jika ditambah dengan minyak telon yang juga bisa mengandung kandungan iritatif lainnya.
Simak Video " Kiky Saputri Sentil Kualitas Faskes di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(Averus Al Kautsar/kna)
