Fakta-fakta COVID-19 Varian Kraken Masuk Tangsel, Begini Gejalanya

ADVERTISEMENT

Round Up

Fakta-fakta COVID-19 Varian Kraken Masuk Tangsel, Begini Gejalanya

Averus Al Kautsar - detikHealth
Kamis, 02 Feb 2023 06:30 WIB
SDN Jati 01 Pagi, Pulo Gadung, Jakarta Timur, gelar swab PCR massal yang diikuti para guru. Hal itu dilakukan guna cegah penyebaran Corona di lingkungan sekolah
Ilustrasi COVID-19 varian Kraken di Tangerang Selatan. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Pandemi pada saat ini memang sudah jauh lebih terkendali. Aktivitas masyarakat di tempat umum pun sudah semakin bebas dalam berinteraksi.

Walau begitu, masyarakat harus tetap terus waspada. Terlebih dengan kemunculan beragam varian COVID-19 yang muncul baru-baru ini. Salah satunya adalah varian Kraken.

Diketahui, kasus pertama varian Kraken di Indonesia ini berawal dari seorang WN Polandia yang tengah berkunjung di Indonesia. WNA tersebut hanya mengalami gejala batuk.

Kementerian Kesehatan RI kembali melaporkan kasus baru, sehingga total hingga kini ada 2 kasus COVID-19 varian XBB 1.5 atau kraken yang ada di Indonesia.

Berikut sederet fakta kasus baru COVID-19 varian Kraken:

Pasien Pulang Umrah

Kasus kedua varian Kraken diketahui berasal dari perempuan domisili Pamulang, Tangerang Selatan. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan jika pasien baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Iya betul ada kasus baru varian Kraken, terdeteksi di 31 Januari, positif COVID-19 XBB.1.5," ungkap dr Maxi saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).

Kontak Erat Varian Kraken

Lebih lanjut dr Maxi juga mengungkapkan kontak erat dari sang pasien. Tercatat kontak erat berjumlah 10 orang dan satu di antaranya positif COVID-19.

Walau begitu, pasien yang terpapar varian Kraken diketahui juga sudah sembuh.

"Saat ini sudah dinyatakan sembuh. Kontak erat ada 10 orang, satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19," ungkap dr Maxi.

Gejala yang Dikeluhkan

Sudah dinyatakan sembuh, pasien varian Kraken kedua yang ada di Indonesia diketahui sebelumnya hanya mengalami gejala ringan.

"Gejalanya (varian kraken) ringan," sambung dr Maxi.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi pun membenarkan jika pada umumnya gejala varian Kraken terbilang ringan.

"Gejala ringan dan sedikit demam," ujar dr Nadia ketika dihubungi detikcom Rabu (1/2/2023).

Next: Gejala Umum Varian Kraken

Secara umum memang gejala yang dimiliki varian Kraken serupa dengan COVID-19 varian pada umumnya, meliputi:

  • Suara serak dan sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Diare
  • Sakit Kepala
  • Nyeri Otot
  • Demam hingga 39 derajat Celcius

Sudah Booster Pertama

Lebih lanjut soal kasus varian Kraken yang terjadi di Tangerang Selatan, pasien rupanya sudah melakukan vaksinasi booster. Walau begitu, diketahui vaksinasi booster pertama yang diterima sudah melewati enam bulan.

"Iya betul. Pasien sudah tiga kali vaksin dengan vaksin ketiga tanggal 12 Februari 2022," pungkas dr Siti Nadia Tarmizi.



Simak Video "Kondisi 6 Pasien Covid-19 yang Positif Varian Kraken di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(Averus Al Kautsar/naf)
Varian Kraken Masuk Tangsel
Varian Kraken Masuk Tangsel
6 Konten
COVID-19 varian Kraken sudah masuk Indonesia. Total saat ini ada dua kasus, kasus baru teridentifikasi di warga asal Pamulang, Tangerang Selatan.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT