Tren body count saat ini sedang ramai dibahas di sosial media, khususnya aplikasi TikTok. Pengertian dari body count sendiri adalah penggambaran jumlah orang yang pernah menjadi pasangan dalam hubungan seksual.
Semakin besar jumlah body count seseorang, artinya orang tersebut melakukan hubungan seksual dengan banyak orang juga. Dengan adanya tren ini menjadikan seseorang dengan jumlah body count terbanyak, memiliki risiko tinggi, khususnya pada penyakit menular seksual.
Namun, dari berbagai konten tersebut, ada yang membuat konten dengan jumlah body count 0, alias tidak pernah melakukan hubungan seks dengan orang di luar pernikahan. Tapi, justru banyak yang menghujat seakan tidak percaya.
Lantas, mengapa hal ini menjadi terbalik? Disaat orang mengakui dirinya tidak pernah melakukan hubungan seks di luar pernikahan semasa hidupnya, justru menjadi bulan-bulanan? Dan apa saja dampaknya jika seseorang sudah terlanjur melakukan hubungan seks di luar pernikahan dengan jumlah body count yang banyak?
Untuk itu, malam ini e-Life akan membahasnya dan mengangkat tema "Pamer Body Count di Medsos, Kok Bangga?" bersama Veronica Adesla M.Psi, Psikolog selaku Psikolog Klinis dan Co-Founder Ohana Space.
Jangan lewatkan tayangannya malam ini Jumat (03/02/2023) pukul 19.00 WIB, Live hanya di detikcom.
(mjt/mjt)