7 Perbedaan Sel Normal dan Kanker Menurut Penelitian Medis

ADVERTISEMENT

7 Perbedaan Sel Normal dan Kanker Menurut Penelitian Medis

Fadilla Namira - detikHealth
Jumat, 03 Feb 2023 10:15 WIB
Ilustrasi Penyakit Kanker.
Perbedaan sel normal dan kanker yang perlu diketahui. (Foto: Dok. Badan Litbang Kemendagri)
Jakarta -

Kebanyakan orang mungkin menganggap kanker disebabkan oleh virus mematikan. Nyatanya, kanker berasal dari sel sehat tubuh yang bertransformasi secara abnormal sehingga merugikan jaringan dan organ-organ di sekitarnya. Lantas, bagaimana mengenali perbedaan sel normal dan kanker?

Sebagai informasi, manusia rata-rata memiliki 30 triliun sel. Jumlah tersebut bisa berubah berdasarkan bobot tubuh. Dikutip dari National Geographic, berat rata-rata sel adalah satu nanogram. Jadi, jika pria dewasa memiliki berat badan 70 kilogram, bisa disimpulkan orang tersebut memiliki 70 triliun sel.

Sel-sel ini semuanya bekerja secara harmonis untuk menjalankan semua fungsi dasar yang diperlukan manusia untuk bertahan hidup. Namun, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan memicu pertumbuhan sel tidak terkendali dan seiring waktu akan membentuk tumor. Kemunculan tumor yang bersifat ganas berpotensi menyebabkan kanker.

Perbedaan Sel Normal dan Kanker

Meski tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, penting mengetahui perbedaan karakteristik dan cara kerja sel sehat dengan kanker berikut ini dikutip dari National Cancer Institute:

1. Tumbuh Tak Terkendali

Kanker bermula dari pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Umumnya, sel sehat akan menerima sinyal dari tubuh untuk berkembang dan membelah. Begitu juga ketika apoptosis, yaitu suatu proses yang dikenal sebagai kematian sel terprogram.

Namun pada kanker, sel yang bertransformasi tersebut akan terus berkembang dan cepat menjalar ke seluruh tubuh. Itu mengapa tumor penyebab kanker bersifat ganas.

2. Kemampuan Penyebaran

Sel normal mengeluarkan zat yang membuat mereka tetap bersatu dalam kelompok dan tetap berada di satu area tubuh, misalnya sel paru-paru selalu berada di area organ tersebut.

Lain halnya dengan sel kanker yang dapat 'melayang' melalui aliran darah dan sistem limfatik (kelenjar getah bening), lalu hinggap di jaringan terdalam organ tubuh. Karena itu, sel ganas ini memiliki kemampuan untuk menyebar (bermetastasis). Hal ini mungkin disebabkan kekurangan molekul adhesi.

3. Bentuk

Di bawah mikroskop, sel normal dan sel kanker mungkin terlihat sangat berbeda. Sel kanker sering menunjukkan variabilitas yang jauh lebih besar dibanding ukuran sel normal pada umumnya.

Selain itu, sel kanker seringkali memiliki bentuk yang tidak normal. Nukleus (otak) sel yang dimilikinya kebanyakan berbentuk lebih besar dan gelap. Alasan gelapnya adalah inti sel kanker mengandung DNA berlebih. Dari dekat, sel kanker seringkali memiliki jumlah kromosom abnormal yang tersusun secara tidak teratur.

4. Kematangan Sel

Sel sehat membelah dengan keadaan sempurna dan matang, sedangkan kanker tumbuh dengan cepat, tetapi tidak matang. Dalam istilah medis, hal ini disebut 'undifferentiated'. Tingkat kematangan sel kanker sesuai dengan tingkat keparahannya (stadium). Semakin tinggi stadiumnya, kanker dinilai lebih agresif.

5. Kemampuan Bersembunyi

Ketika sel normal rusak, sistem kekebalan tubuh bernama limfosit mengidentifikasi dan membuangnya. Namun, hal ini tidak berlaku pada sel kanker. Sebab, mereka memiliki kemampuan mengelabui limfosit cukup lama dengan mengeluarkan senyawa kimia sehingga lolos dari deteksi.

6. Cara Bertahan Hidup

Angiogenesis adalah proses di mana sel menarik pembuluh darah untuk tumbuh dan memberi makan jaringan. Sel normal melakukan proses tersebut ketika terdapat jaringan baru yang rusak.

Sayangnya, kanker juga memanfaatkan angiogenesis untuk mengembangkan tumor. Pembuluh darah ini memasok oksigen, nutrisi, serta membuang produk limbah dari tumor. Tak hanya itu, kanker mengandalkan berbagai jenis nutrisi dari sel normal sehingga emungkinkannya tumbuh lebih cepat.

7. Fungsi

Sel normal berfungsi membangun struktur organ dan jaringan tubuh untuk bertahan hidup. Sebaliknya, kanker membuat tumor menyerang organ yang dihinggapinya dan menyebar ke area lain.

Sebagai contoh, sel darah putih normal bertugas membantu melawan infeksi. Jika seseorang mengidap kanker darah (leukimia), produksi jumlah sel darah putih bisa meningkat, tetapi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Justru, sel darah putih nantinya menyerang sel darah merah sehingga pengidapnya tampak lebih pucat, lemas, dan mengalami infeksi berulang.

Setelah mengetahui perbedaan sel normal dan kanker, masyarakat diharapkan lebih peduli dengan bahayanya penyakit ini. Kanker adalah penyakit genetik kompleks yang disebabkan oleh perubahan spesifik pada gen (DNA) dalam sekelompok sel. Tak ada yang apa penyebab pastinya, namun ahli medis yakin budaya hidup tak sehat, seperti merokok dan minum alkohol berlebihan, bisa meningkatkan risiko kemunculannya.



Simak Video "Berikut Kebiasaan yang Dapat Memicu Kanker"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT