Setiap hal unik dan menarik pasti banyak diincar oleh masyarakat. Salah satunya adalah manfaat menelan sperma laki-laki untuk kecantikan. Hal ini pun didukung oleh pernyataan para artis atau influencer tentang khasiat sperma bagi kulit.
Menurut berapa orang awam, sperma bersifat antioksidan sehingga membantu mengurangi kerutan, menghaluskan kulit, dan mencegah jerawat atau flek. Karena itu, perawatan menggunakan sperma, baik dioleskan langsung ke wajah atau ditelan, bisa menghasilkan kulit sehat secara keseluruhan.
Namun, ahli medis dan penelitian tidak mendukung gagasan tersebut. Bahkan, tren sperma kecantikan diyakini bisa memicu alergi dan menyebarkan Infeksi Menular Seksual (IMS) lho.
Manfaat Menelan Sperma Laki-laki untuk Kecantikan, Beneran Bikin Glowing?
Profesor urologi dari Harvard Medical School sekaligus penulis Truth About Men, Abraham Morgentaler mengatakan, sperma tidak bisa dikategorikan zat bermanfaat bagi kesehatan kulit meski mengandung tinggi protein dan gula.
"Sperma memang mengandung protein, serta gula yang bertindak sebagai sumber energi yang memungkinkan sperma untuk berenang, namun saya rasa kita tidak akan melihat 'protein shake' pasca latihan berdasarkan air mani," jelasnya dikutip dari Cosmopolitan.
Tak ada yang tahu asal-usul ide ini, namun diyakini muncul dari forum kecantikan. Kebanyakan dari masyarakat percaya sperma bisa menghilangkan jerawat dan kerutan. Benarkan demikian?
Sperma mengandung spermine yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Zat tersebutlah yang diyakini bisa menyembuhkan jerawat dan menghilangkan noda bekasnya. Nyatanya, itu adalah mitos belaka. Akan lebih baik, masyarakat menggunakan bahan yang telah terbukti manfaatnya pada banyak penelitian, seperti asam salisilat dan benzoil peroksida.
Spermine sendiri berasal dari senyawa spermidine. Penelitian pada 2021 menemukan bakteri streptococcus yang dikeluarkan dari spermidine bermanfaat untuk meregenerasi sel kulit melalui sintesis kolagen.
Akan tetapi, produksi spermidine dalam sperma dianggap terlalu rendah untuk menghasilkan manfaat tersebut. Alternatif aman lain guna mendapatkan zat tersebut bisa dari pengonsumsian jeruk dan paprika hijau.
Jika masyarakat tetap nekat menelan sperma, efek yang ditimbulkan berupa kulit merah, kering, atau bengkak yang terasa sangat gatal akibat alergi terhadap protein dalam air mani. Kondisi itu dinamakan dermatitis atopik.
Tak hanya itu, sperma dapat menularkan virus dan bakteri ke orang lain melalui rongga mulut, lubang hidung, dan mata. Akibatnya, seseorang mengidap Infeksi Menular Seksual, seperti HIV-AIDS, herpes, klamidia, dan gonore.
Dengan demikian, ahli medis tetap tidak bisa memastikan manfaat menelan sperma pria untuk kecantikan. Tak hanya mengandalkan 'skincare routine', masyarakat sebaiknya menerapkan pola hidup yang sehat jika ingin kulit lebih kenyal dan awet muda.
Saksikan juga Sudut Pandang: Menakar Ancaman Kembalinya Wisatawan Mancanegara