Korban tewas kematian gempa dahsyat di Turki sudah melampaui 33 ribu orang. Di tengah pencarian korban atau evakuasi, sederet 'keajaiban' penyelamatan terjadi.
Bayi berusia tujuh bulan ditemukan masih bernyawa setelah 139 jam terjebak di bawah reruntuhan. Bayi itu ditarik keluar dari puing-puing di Hatay Turki, ditemukan pula gadis berusia 12 tahun bernama Cudie, berhasil selamat setelah tertimbun puing gempa selama 147 jam.
Media pemerintah juga melaporkan seorang anak berusia 13 tahun diselamatkan di Gaziantep pada hari Minggu. "Kamu adalah keajaiban," sebut salah satu tim evakuasi, dikutip dari Standard UK, Senin (13/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas pemadam kebakaran Inggris memfilmkan momen dramatis saat mereka menarik seorang petugas polisi dan seorang wanita dari puing-puing sebuah bangunan di Turki, lima hari setelah negara itu hancur akibat gempa bumi. Rekaman itu menunjukkan detik-detik evakuasi dilakukan di Hatay, Turki selatan, pria dan wanita yang terjebak di bawah gedung bertingkat yang runtuh selama 120 jam.
Phil Irving, 46, dari Haverfordwest, Pembrokeshire, adalah bagian dari tim evakuasi. Pasangan tersebut dibawa keluar hidup-hidup.
Ayah dua anak itu mengatakan perjuangan untuk menyelamatkan mereka dan tekad untuk tetap hidup. "Orang-orang ini terkubur dalam reruntuhan dan puing-puing dan kami harus bekerja sepanjang waktu untuk membawa mereka keluar hidup-hidup," katanya.
"Saat itu Jumat sore ketika kami pertama kali menemukan tanda-tanda kehidupan. Kami tahu 100 persen bahwa mereka masih hidup. Kami mendengar mereka mengetuk dan berteriak, jadi kami tahu kami dekat dengan mereka, tetapi menjangkau mereka merupakan tantangan besar," sebutnya.
Hal ini dikarenakan ribuan bangunan hancur. Sulit baginya untuk melakukan evakuasi secara cepat.
"Saya selalu menemukan bahwa itu adalah emosi yang campur aduk ketika kami mengeluarkan seseorang karena jika Anda menyelamatkan satu orang dan mereka dipersatukan kembali dengan seorang kerabat, secara umum orang tersebut telah meninggalkan orang yang dicintai di dalam gedung, yang tidak seberuntung itu."











































