Penyebab Maag Akut, Kondisi yang Dialami Ardhito Pramono hingga Pingsan

Jakarta -

Musisi Ardhito Pramono belakangan diketahui mengidap maag akut setelah jatuh pingsan saat manggung di Medan beberapa waktu lalu. Lewat akun Instagram pribadinya, Ardhito ternyata menjalani pola diet yang tidak teratur.

Ardhito mengatakan dirinya juga mengkonsumsi kopi berlebihan saat perut kosong. Ia mengeluhkan gejala luar biasa seperti perih yang menjalar di ulu hati, hingga bagian dada.

"Sakitnya seperti ditusuk menembus sampai pundak seketika membuat saya terjatuh saat menutup penampilan kami di Medan," curhat dia dalam akun Instagram pribadinya seperti dilihat detikcom Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab kondisi maag akut?

Dokter spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Barry Anggara Putra, SpPD, menjelaskan maag atau dispepsia bisa akut karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu peningkatan asam lambung. Pada akhirnya itu bisa mengiritasi lambung.

"Seperti makanan pedas, asam, santan, berbumbu tajam seperti merica, kopi, alkohol, minuman bersoda. Selain itu, episode akut dari dispepsia juga bisa timbul akibat terlambat makan," jelas dr Barry pada detikcom, Selasa (14/2/2023).

dr Barry mengungkapkan beberapa gejala maag yang sudah lama terjadi dan dibiarkan terlalu lama, seperti:

Nyeri perut daerah ulu hati dan/atau perut sebelah kiri
Mual
Perut kembung
Muntah

Bisakah maag akut menyebabkan pengidapnya pingsan?

Menurut dr Barry, seseorang dengan maag akut bisa saja pingsan. Hal ini diakibatkan rasa nyeri yang tidak tertahankan, sehingga membuatnya pingsan.

"Biasanya yang dipicu oleh kebiasaan terlambat makan, sehingga seseorang mengalami nyeri perut yang hebat disertai kurangnya kadar glukosa di dalam darah. Dan itu menyebabkan orang itu mengalami hilang kesadaran," kata dia.

Maka dari itu, dr Barry menyarankan agar segera berkonsultasi ke dokter jika memiliki keluhan maag akut. Jika tidak, ada beberapa komplikasi yang bisa saja terjadi.

"Komplikasi yang terjadi, mulai dari yang ringan seperti nyeri perut, hingga yang berat seperti perdarahan saluran cerna," pungkasnya.