Mau Childfree? Psikolog: Pertimbangkan Hal Ini!

Saat ini, childfree atau tidak mempunyai keturunan kerap disangkut pautkan dengan selebgram Gita Savitri atau yang akrab disapa Gitasav. Ia kerap menyuarakan keputusannya untuk childfree. Bahkan, namanya kembali mencuat setelah merespon komentar netizen dari postingannya di instagram.

Komentarnya berisikan bahwa Gitasav awet muda di usianya yang menginjak 30 tahun. Namun, Gitasav membalasnya dengan disangkut pautkan dengan natural anti aging yaitu dengan tidak memiliki anak sehingga bisa istirahat 8 jam sehari, tidak mendengar suara teriakan anak-anak, dan jika ada keriput di wajah, maka bisa melakukan botox. Hal ini tentu mengundang berbagai reaksi warganet sehingga dikait-kaitkan keputusannya untuk childfree.

Anna Surti Ariani, Psi, selaku Psikolog Klinis menjelaskan bahwa tidak ada yang salah dengan keputusan seseorang untuk memiliki anak, atau memilih childfree. Namun, perlu ada keyakinan bahwa keputusannya itu dilakukan atas mempertimbangkan banyak hal dan tidak terpengaruh omongan orang lain.

"Ketika kita memilih childfree atau punya anak, pastikan kita sudah mempertimbangkan semuanya. Mulai dari kesiapan kita, kesiapan pasangan kita, atau orang lain di sekitar kita juga. Apakah kita mampu untuk menjalani ini, apakah ini betul-betul sesuatu yang kita inginkan," ujar Nina, sapaan akrabnya dalam program e-Life pada Jumat lalu (10/02/2023).

"Jangan sampai kita memilih hanya karena kita menghindari risiko tertentu, atau menghindari masalah tertentu yang kita tidak inginkan. Kalau kita punya anak hanya gara-gara menghindar dari perkataan orang lain, berarti kan kita bukanlah orang yang siap punya anak," lanjutnya.