Apakah Bunda masih sering kesulitan meminta anak berangkat sekolah? Hal itu bisa saja terjadi ya Bun, karena mungkin anak masih belum terbiasa bangun pagi atau bisa jadi masih terlena dengan euforia masa liburan dan akhirnya jadi 'mager' atau tak semangat ke sekolah.
Hal ini memang kerap menjadi proses yang menyulitkan. Akan tetapi Bunda tak boleh patah arang untuk terus mendorong dan memberikan semangat agar anak mau kembali bersekolah.
Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat dan keceriaan mereka kembali ke sekolah. Agar anak bisa kembali ke sekolah dengan kondisi yang fit dan ideal, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan terlebih dulu seperti dikutip dari thepersonal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pastikan Jam Tidur Anak Cukup
Membiasakan anak untuk tidur tepat waktu dan bangun cepat di pagi hari akan membentuk rutinitas yang baik buat mereka. Alhasil, mereka tidak merasa terbebani untuk bangun dan bersiap ke sekolah. Mereka pun lebih bersemangat dan ceria karena waktu istirahatnya tercukupi.
2. Bantu Anak Membangun Rutinitasnya
Selain kebiasaan tidur dan bangun tepat waktu, akan lebih baik jika anak dibimbing untuk beraktivitas secara terjadwal. Misalnya, jam berapa dia harus mandi pagi, sarapan, lalu pergi ke sekolah. Jika jadwal itu sudah dijalankan, mereka akan terbiasa untuk disiplin dan tak mengalami kesulitan untuk pergi ke sekolah.
3. Berikan Suasana Baru
Anak kecil sangat rentan merasa bosan, apalagi harus menghadapi rutinitas yang sama setiap harinya. Untuk menghindari kebosanan, berikan mereka sentuhan baru secara berkala, misalnya menu makan siang dan snack yang variatif sehingga tidak membosankan.
Bisa juga mengajak mereka melalui rute jalanan menuju sekolah yang berbeda dari biasanya. Hal ini akan memberikan pengalaman baru yang sangat mungkin menyegarkan pikiran mereka sehingga semangat untuk pergi ke sekolah.
4. Terapkan Pola Hidup dan Makan yang Sehat
Seperti adagium 'di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa kuat', kesehatan bakal membuat anak ceria dan bersemangat beraktivitas, termasuk bersekolah. Agar mereka tetap sehat, ajarkan anak untuk menerapkan pola hidup dan makan yang sehat. Orang tua dapat mengajak mereka rutin berolahraga, misalnya di akhir pekan.
Selain memberikan bekal yang sehat, Bunda juga bisa memberikan tambahan nutrisi kepada anak guna mendukung daya tahan tubuh dan saluran pencernaannya. Dengan demikian, anak menjadi tidak gampang sakit dan bisa optimal menangkap semua pelajaran.
Perlu diingat, saluran pencernaan merupakan 'otak kedua' yang mendukung tumbuh kembang Si Kecil lewat koneksi 'brain gut axis'. Brain gut axis adalah sebuah konsep antara pengaruh mikrobiota saluran cerna dengan proses perkembangan dan fungsi otak.
Saluran cerna tentu tidak bisa mengontrol tubuh seperti yang dilakukan otak, tetapi kondisi saluran cerna yang sehat berdampak baik pada kinerja otak, sehingga kemampuan daya ingat dan daya tangkap Si Kecil dapat bekerja lebih optimal. Karena waktu tak bisa kembali, Bunda harus pastikan yang terbaik untuk Si Kecil.
Morinaga Chil-Kid Foto: dok. Kalbe |
Oleh sebab itu, pastikan memberikan nutrisi tambahan dari susu pertumbuhan yang mengandung Probiotik Triple Bifidus untuk kesehatan saluran pencernaan anak. Seperti yang ada pada susu Morinaga Chil Kid dan Chil School Platinum dilengkapi formula Morinaga MoriCare+ Triple Bifidus untuk mendukung Si Kecil menjadi generasi platinum multitalenta. Kandungan AA & DHA, Kolin, Zat Besi, Omega 3 & Omega 6 serta Fospolid yang ada di dalamnya dapat membantu perkembangan otak anak.
Sementara itu, kandungan Nukleotida, Laktoferin, Prebiotik (GOS) dan Probiotik Triple Bifi mampu mendukung sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Morinaga Chil Kid dan Chil School turut diperkaya Kalsium, Vitamin D, Magnesium, tinggi protein dan zero sugar, serta 15 vitamin dan 9 mineral yang menunjang tumbuh kembang tubuh anak.
(prf/ega)












































