Ahli medis dr Carol DerSarkissian mengungkap sejumlah tanda-tanda orang mau meninggal. Secara medis, orang yang mau meninggal mengalami perubahan atau kondisi yang tidak wajar.
Meski tidak terlalu spesifik, tanda umum orang yang mendekati ajalnya bisa muncul beberapa bulan sebelum meninggal. Ini bisa terjadi terutama pada orang yang mengidap penyakit berat.
"Seseorang mungkin merasa lelah dan lelah sepanjang waktu, sehingga mereka tidak meninggalkan tempat tidur mereka," demikian penjelasan dalam WebMD, mengacu pada paparan dr DerSarkissian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mirror UK, tanda orang mau meninggal bisa berbeda-beda. Kondisi ini bisa berlangsung begitu saja, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Tanda Orang Mau Meninggal
Fungsi organ dan psikis pada seseorang yang mendekati ajalnya, menurun secara perlahan. Tak jarang orang tersebut menunjukkan perubahan sifat yang tidak biasa dari sebelumnya.
1. Berkurangnya Interaksi Sosial
Berinteraksi secara sosial membutuhkan energi. Tak jarang, orang yang mengidap sakit keras bisa perlahan-lahan menarik diri dari aktivitas sosial dan orang-orang di lingkungannya.
2. Tidur Lebih Banyak
dr DerSarkissian mengatakan orang yang akan meninggal memiliki energi yang lebih sedikit, cepat merasa lelah, dan meningkatkan waktu istirahat. Apabila tanda ini muncul, buatlah tempat tidurnya terasa nyaman dan atur posisinya sesekali untuk mencegah ulkus dekubitus (luka baring).
3. Gelisah
Pada beberapa orang, kebingungan atau agitasi bisa menjadi salah satu tanda orang mau meninggal. Hal ini disebabkan perkembangan penyakit, kurangnya oksigen yang mencapai otak, atau obat-obatan.
Di samping itu, sembelit (kesulitan buang air besar) atau dehidrasi bisa memicu delirium.
4. Napsu makan dan minum jauh berkurang
Menjelang kematian, tubuh manusia tidak lagi membutuhkan kalori dan nutrisi. Keinginan untuk makan akan menjadi lebih sedikit secara alami.
Hilang napsu makan mempercepat proses kematian dan merupakan hal yang wajar bagi orang yang mau meninggal.
5. Halusinasi
Tanda orang mau meninggal lainnya bisa berupa berbicara hal yang sulit dipahami atau ngelantur. Misalnya seperti hal-hal aneh di luar nalar kebanyakan orang hingga membicarakan orang-orang yang tidak dikenal.
Ini merupakan halusinasi atau penglihatan yang tidak normal atau tidak seperti realita. Umumnya ini dijumpai di hari-hari terakhir menjelang ajalnya.
6. Sesak Napas
Salah satu tanda orang mau meninggal yang kerap terjadi ialah mengalami kesulitan bernapas dan sesak napas. Secara perlahan kecepatan napasnya akan menurun, yang mengakibatkan napas terengah-engah bahkan berhenti.
7. Kecemasan
Mudah cemas pada hal-hal yang kecil menjadi tanda orang mau meninggal yang bisa terjadi. Kondisi ini bisa saja memperparah penyakit, memicu sesak napas, membuat kesal, dan menakutkan.
8. Jarang Buang Air
Kurangnya asupan yang masuk ke tubuh juga mempengaruhi frekuensi seseorang untuk buang air kecil atau besar. Sebab, pada tanda orang mau meninggal fungsi dan pergerakan organ pencernaan tidak berjalan dengan optimal.
9. Suhu Tubuh Turun dan Kulit Berbintik-bintik
Tanda orang mau meninggal juga bisa terlihat dari bintik-bintik keunguan atau jerawat yang muncul pada kulit. Selain itu, tangan dan tangan terasa lebih dingin.
Hal itu terjadi karena jantung tidak lagi mampu memompa darah dengan baik. Akibatnya, tekanan darah turun dan kulit menjadi lebih dingin.
Dikutip dari Very Well Health, bintik-bintik ini perlahan-lahan dapat menjalar ke lengan dan kaki. Bibir dan kuku juga bisa berubah menjadi biru atau ungu.
10. Sakit Luar Biasa
Ketika seseorang menghadapi ajalnya, tubuhnya akan merasakan sakit. Bahkan, pada orang yang memiliki penyakit berat, rasa tidak nyaman akan semakin meningkat tajam.
Meski hanya bisa diungkapkan oleh sedikit orang, tapi rasa sakit ini bisa ditunjukkan dari ekspresi wajah atau suara yang meringis kesakitan.
Selain tanda-tanda di atas, dikutip dari laman resmi Primaya Hospital tanda orang mau meninggal yang juga bisa terjadi seperti:
- Tekanan darah anjlok di bawah normal (90/60)
- Detak jantung melaju melebihi normal atau lebih dari 100 kali per menit
- Mengompol (tak bisa menahan buang air kecil) dan urine pekat serta ada masalah buang air besar
- Mengemut makanan di dalam mulut atau pipi, dan batuk setelah makan
- Mata tidak merespons rangsangan visual
(hnu/naf)











































