Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam urat dalam darah, salah satunya menjaga pola makan. Terdapat sejumlah makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini. Lantas, benarkah buncis bagus untuk asam urat?
Sebagaimana diketahui, gout atau asam urat merupakan penyakit radang sendi akibat asam urat yang tidak terkontrol. Asam urat sendiri berasal dari senyawa olahan purin, baik dihasilkan secara alami oleh tubuh maupun makanan sehari-hari.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, suatu hidangan dikatakan tinggi purin jika kadarnya lebih 200 mg per 100 gram beratnya. Ikan laut, daging merah, dan jeroan termasuk makanan kaya purin. Minuman beralkohol, terutama bir, dan minuman yang dimaniskan dengan fruktosa juga dapat meningkatkan kadar asam urat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tenang saja, asam urat bisa dikontrol jika masyarakat mau menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten atau meminum obat penghambat xanthine-oxidase yang diresepkan oleh dokter. Nah, apakah buncis termasuk salah satu cara jitu untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah? Simak penjelasan di sini
Benarkah Buncis Bagus untuk Asam Urat?
Dikutip dari Healthline, buncis mengandung kurang dari 50 miligram purin per 100 gram. Itu berarti, kadarnya dianggap rendah sehingga aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat.
Dalam berat yang sama, buncis juga memiliki 12,5 gram serat, 14,5 gram protein, dan 269 kalori. Hal ini membuat seseorang kenyang lebih lama sekaligus menjaga berat badan ideal.
Terlebih, buncis membantu memenuhi 74 persen kebutuhan harian mangan dan 71 persen vitamin B9. Keduanya merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan enzim tubuh guna menjalankan berbagai fungsinya. Karena itu, orang suka makan buncis punya risiko lebih rendah terkena penyakit kronis, seperti diabetes dan kerusakan otak akibat penuaan.
Dengan demikian, benarkah buncis bagus untuk asam urat? Ya, buncis memang relatif aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat asalkan porsinya tidak berlebihan dan hindari kombinasi bahan-bahan tinggi lemak serta tepung. Perlu diingat pula, tumbuhan hijau ini bukan pengobatan untuk asam urat. Konsultasikan segera ke dokter guna mendapatkan intervensi yang tepat.
(suc/suc)











































