Ciri-ciri Sakit Kepala Akibat Darah Tinggi yang Kerap Diabaikan

Ciri-ciri Sakit Kepala Akibat Darah Tinggi yang Kerap Diabaikan

Charina Elliani - detikHealth
Selasa, 21 Feb 2023 13:33 WIB
Ciri-ciri Sakit Kepala Akibat Darah Tinggi yang Kerap Diabaikan
Ciri-ciri Sakit Kepala Akibat Darah Tinggi yang Kerap Diabaikan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn)
Jakarta -

Darah tinggi merupakan suatu penyakit yang sulit untuk dikenali tanpa bantuan alat khusus untuk mengukur tekanan darah. Namun, ketika dalam kondisi tekanan darah tinggi yang melebihi batas normal, banyak yang mengeluhkan sakit kepala yang disertai gejala lain. Dikutip dari Medical News Today, terdapat ciri-ciri tertentu sakit kepala akibat darah tinggi.

Meski belum ada penelitian pasti terkait pengaruh tekanan darah terhadap sakit kepala, berdasarkan jurnal Iranian Journal of Neurology, sakit kepala yang disebabkan oleh darah tinggi biasanya dirasakan pada kedua sisi kepala.

Menurut American Heart Association (AHA), umumnya orang tidak mengalami sakit kepala dalam kasus darah tinggi, kecuali jika tekanan darahnya melebihi 180/120 mmHg. Pada batas tersebut, sudah tergolong sebagai kondisi darurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa nyeri atau sakit pada kepala akibat darah tinggi umumnya semakin terasa dan memburuk saat melakukan aktivitas fisik. Hal ini terjadi karena darah tinggi turut mempengaruhi sirlukasi darah pada otak.

Dalam sejumlah kasus yang tergolong parah, tekanan darah yang terlalu tinggi atau hipertensi dapat memberikan tekanan terhadap otak dan menyebabkan kebocoran pada pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan terjadinya pembekakan atau edema pada otak.

ADVERTISEMENT

Pembekakan inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya gejala-gejala lain, yang umumnya terjadi di area kepala, seperti sakit kepala, pusing, kebingungan, mual, lemah, kejang-kejang, hingga penglihatan yang terganggu atau buram.

Perlu diketahui bahwa darah tinggi adalah penyakit yang umumnya tak bergejala. Inilah yang menyebabkan penyakit ini kerap disebut sebagai 'silent killer' atau pembunuh diam-diam.

Selain ciri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi, penting juga untuk memahami bahwa penyakit ini dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti:

  • Sakit atau nyeri punggung
  • Kesulitan untuk berbicara
  • Wajah yang memerah
  • Mimisan
  • Sesak napas atau napas pendek
  • Rasa cemas yang berlebih

Bila mengalami gejala pada area kepala atau gejala lainnya seperti yang disebutkan di atas, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit.

Penting untuk mengenal ciri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi, beserta dengan gejala lainnya yang dapat ditimbulkan agar tak terlambat dalam menangani.




(naf/naf)

Berita Terkait