.webp)
Sebelumnya diduga alat jahit, Arkeolog Inggris menemukan benda yang mirip dengan penis sungguhan ternyata adalah dildo. Mereka meyakini benda tersebut jadi temuan 'sex toys' atau mainan seks pertama peninggalan romawi kuno.
Hasil reka cipta mereka tersebut diterbitkan dalam sebuah jurnal yang berjudul Touch wood: luck, protection, power or pleasure? A wooden phallus from Vindolanda Roman fort di laman Universitas Cambridge, Senin (20/2/2023).
Benda tersebut sebenarnya telah didapatkan sejak 1922. Namun, peneliti menganggap itu hanya jimat penangkal hal buruk atau roh jahat. Bahkan, pada analisis berikutnya, mereka mengubah pandangan dengan menilai benda berbahan ashwood tersebut sebagai alat penambal pakaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih belum puas, peneliti akhirnya menggunakan analisa tiga dimensi guna mengetahui secara rinci benda tersebut. Kedua ujungnya terlihat lebih susut karena sering digosok atau disentuh. Terlebih, penampakannya yang mirip sekali dengan penis membuat mereka semakin yakin jika itu adalah dildo.
"Saya harus mengakui bahwa itu adalah penis," kata Dr. Rob Collins, seorang arkeolog di Universitas Newcastle yang ikut menulis makalah tersebut, kepada The Guardian.
Setelah diukur, benda itu memiliki panjang 17 cm yang dipercaya mampu menstimulasi klitoris dan penetrasi. Peneliti kemudian memamerkannya ketika menilai benda-benda kayu lain yang telah ditemukan di Vindolanda, dekat Newcastle di timur laut Inggris.
"Kita seharusnya tidak terkejut dengan ini. Kita tahu dari seni dan literatur Romawi menggunakan dildo, jadi mereka ada. Namun, kami belum menemukan contoh apa pun secara arkeologis," kata Collins.
Dalam jurnal tersebut, peneliti menulis hal unik yang bikin terpukau, yakni mainan seks berbahan organik mampu bertahan dalam waktu lama. Bila dugaan arkeolog benar, benda mirip penis tersebut jadi satu-satunya contoh yang diketahui lingga kayu "non-miniatur" dari zaman Romawi.
(kna/kna)
