Putra dari pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17) menjadi korban aksi penganiayaan brutal oleh anak eks pejabat pajak Mario Dandy Satrio (20). Penganiayaan tersebut membuat David tak sadarkan diri dan mesti menjalani perawatan medis di rumah sakit. Keluarga pun membeberkan tingkat kesadarn terkini David.
"(Hari ini) GCS 6/15, kemarin 4/15 semoga semakin naik," kata perwakilan keluarga David, Rustam Hatala saat dihubungi, Jumat (24/2/2023).
Dikutip dari National Library of Medicine, GCS atau glasgow coma scale digunakan untuk menggambarkan tingkat kesadaran pada pasien. Adapun skala ini dibagi menjadi tiga parameter: respons mata terbaik (E), respons verbal terbaik (V), dan respons motorik terbaik (M). Tingkat respons dalam komponen glasgow coma scale 'dinilai' dari 1, tanpa respons, hingga nilai normal 4 (Respons membuka mata), 5 (Respons verbal), dan 6 (Respons motorik).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Skala Koma Glasgow merupakan bagian integral dari praktik klinis dan penelitian di seluruh dunia. Pengalaman yang diperoleh sejak pertama kali dijelaskan pada tahun 1974 telah memajukan penilaian skala melalui pengembangan pendekatan terstruktur modern dengan peningkatan akurasi, keandalan, dan komunikasi dalam penggunaannya," ucap Graham Teasdale, Profesor Bedah Saraf dari Universitas Glasgow.
Glasgow coma scale dapat digunakan pada anak di atas 5 tahun tanpa modifikasi. Anak-anak dan bayi yang lebih muda tidak dapat memberikan respons verbal yang diperlukan oleh praktisi untuk menggunakan skala menilai orientasi mereka atau mematuhi perintah untuk mengevaluasi respons motorik mereka.
Cara Mengukur Tingkat Kesadaran
Tingkat kesadaran tertinggi berada di skala 15, sedangkan tingkat kesadaran terendah atau dapat dikatakan koma berada di skala 3. Nah, untuk mengetahui skala tersebut, cara mengukur tingkat kesadaran dengan skala GCS adalah sebagai berikut:
Mata
- Poin 1: mata tidak bereaksi dan tetap terpejam meski telah diberi rangsangan, seperti cubitan pada mata.
- Poin 2: mata terbuka setelah menerima rangsangan.
- Poin 3: mata terbuka hanya dengan mendengar suara atau dapat mengikuti perintah untuk membuka mata.
- Poin 4: mata terbuka secara spontan tanpa perintah atau sentuhan.
Suara
- Poin 1: tidak mengeluarkan suara sedikitpun meski sudah dipanggil atau diberi rangsangan.
- Poin 2: suara yang keluar berupa rintihan tanpa kata-kata.
- Poin 3: suara terdengar tidak jelas atau hanya mengeluarkan kata-kata, tetapi tidak jelas
- Poin 4: suara terdengar dan mampu menjawab pertanyaan, tetapi orang tersebut tampak kebingungan atau percakapan tidak lancar.
- Poin 5: suara terdengar dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan benar serta sadar penuh terhadap lokasi, lawan bicara, tempat, dan waktu.
Gerakan
Berikut panduan penentuan angka GCS untuk pemeriksaan respons gerakan.
- Poin 1: tidak mampu menggerakkan tubuhnya sama sekali
- Poin 2: ekstensi abnormal (tangan satu atau keduanya ekstensi di sisi tubuh, dengan jari mengepal dan kaki ekstensi saat diberi rangsang nyeri)
- Poin 3: fleksi abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku di atas dada dan kaki ekstensi saat diberi rangsang nyeri.
- Poin 4: mampu menggerakkan tubuh menjauhi stimulus saat diberi rangsang nyeri
- Poin 5: melokalisir nyeri (mampu menggerakkan tubuhnya ketika diberikan rangsangan nyeri dan orang tersebut dapat menunjukkan lokasi nyeri).
- Poin 6: mampu melakukan gerakan tubuh apapun saat diperintahkan.
(suc/up)











































