Biaya Perawatan Bayi Obesitas di Bekasi Dipastikan Ditanggung BPJS Kesehatan

Biaya Perawatan Bayi Obesitas di Bekasi Dipastikan Ditanggung BPJS Kesehatan

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 24 Feb 2023 16:30 WIB
Biaya Perawatan Bayi Obesitas di Bekasi Dipastikan Ditanggung BPJS Kesehatan
Viral bayi di Bekasi punya berat badan 27 kg di usia 1 tahun, penanganannya ditanggung BPJS Kesehatan. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Bayi berusia 16 bulan yang mengalami obesitas dengan bobot 27 kg akan segera menjalani pemeriksaan setelah beberapa kali berpindah tempat rujukan.

Kepala Puskesmas Setia Mulya, Siti Jubaidah, menjelaskan awalnya Kenzie ditangani oleh Puskesmas yang dikepalainya. Kenzie kemudian dirujuk untuk menjalani pemeriksaan di rumah sakit tipe C yakni RS Ananda, Babelan. Di sana, Kenzie dirujuk lagi untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit tipe B RS Hermina Bekasi yang berlangsung hari ini.

Ia menyebut, biaya penanganan Kenzie sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Di samping pemeriksaan medis, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga sudah melakukan pemantauan dan dibarengi pemberian penyuluhan terkait asupan bergizi mencakup karbohidrat, protein, dan lain-lainnya untuk Kenzie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pembiayaannya melalui BPJS. Dia punya kartu KIS. Ini kita rujuk ke mana dengan BPJS," ungkap Jubaidah saat ditemui detikcom di RS Hermina Bekasi, Bekasi Barat, Jumat (24/2/2023).

"Dinkes kemarin sudah ada juga memantau dan memberikan juga. Memberikan juga nutrisi supaya bisa dimakan oleh bayi seusia dia. Penyuluhan edukasi sudah diberikan, bahwa seusia anak ini tidak boleh makanan yang seperti orang dewasa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dirujuk ke RSCM

Dari pemeriksaan di RS Hermina Bekasi, Kenzie akan dirujuk untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan penanganan multidisiplin dari beragam dokter spesialis. Namun hingga kini, belum ada informasi perihal kapan pemeriksaan di RSCM bakal dilaksanakan.

"Ini ada rujukan ke RSCM, rujukan balik dari Hermina. Tipe A di sana yang lebih, timnya di sama lebih banyak yang secara keilmuan ada di sana," jelas Jubaidah.

"(Tindakannya) belum diketahui. Karena itu kan harus ada tim yang menangani macam-macamnya. Karena selain obesitas mungkin ada penyakit penyerta. Tapi tidak bisa memastikan sakit apa karena belum ada," pungkasnya.




(vyp/kna)
Bayi Obesitas di Bekasi
23 Konten
Muhammad Kenzie Alfaro baru berusia 16 bulan, namun berat badannya sudah mencapai 27 kg. Orang tuanya di Kabupaten Bekasi sudah membawanya untuk periksa ke puskesmas maupun rumah sakit.

Berita Terkait