Pentingnya Kenali Tanda Kanker Anak, YKAKI: Unik, Beda dengan Dewasa

Pentingnya Kenali Tanda Kanker Anak, YKAKI: Unik, Beda dengan Dewasa

Erika Dyah - detikHealth
Minggu, 26 Feb 2023 15:43 WIB
Pentingnya Kenali Tanda Kanker Anak, YKAKI: Unik, Beda dengan Dewasa
Foto: Erika Dyah/detikcom
Jakarta -

Penyakit kanker tidak hanya dialami orang dewasa, tapi juga dapat terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, kesadaran untuk mengenali tanda kanker pada anak penting untuk digalakkan seperti yang dilakukan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).

Dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Internasional yang jatuh setiap 15 Februari, YKAKI menggelar serangkaian acara untuk menyosialisasikan dan meningkatkan kesadaran tentang kanker anak kepada masyarakat umum. Adapun tema kampanye tahun ini adalah Better Survival Is Achievable #throughtheirhands yang artinya semua anak penderita kanker bisa diupayakan sembuh dengan dukungan dan bantuan dari semua pihak di lingkungan terdekat.

Pendiri sekaligus Ketua YKAKI, Ira Soelistyo mengungkapkan kanker pada anak dapat diupayakan sembuh. Caranya dengan mengenali gejala-gejala dan tanda-tandanya ini agar orang tua dapat segera mengetahui bila anak menderita kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kanker pada anak itu unik, tidak sama dengan kanker pada orang dewasa jadi jangan dianggap seperti dewasa kecil. Itu adalah pendapat yang salah. Kita harus bisa menyuarakannya sendiri," ungkap Ira dalam Puncak Peringatan Hari Kanker Anak Internasional (HKAI) 2023 di Central Park, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

"Anak bisa menderita kanker tetapi tidak bisa dideteksi seperti kanker lainnya, kecuali pada kanker mata. Selain itu, kanker pada anak tidak bisa dideteksi jadi harus dikenali gejalanya. Bila sudah dikenali harus segera ditangani, diobati dengan tuntas, mudah-mudahan bisa sembuh," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Adapun beberapa gejala kanker pada anak bisa ditandai dengan adanya nilai pemeriksaan darah yang rendah dan pendarahan untuk kasus penyakit leukemia, pupil berwarna putih untuk retinoblastoma atau kanker mata, hingga sakit kepala, muntah di pagi hari, ataxia, gangguan penglihatan, dan paresis yang menandai adanya risiko kanker otak.

Sosialisasi YKAKI Lewat #BeraniGundul

Yayasan Kasih Anak Kanker IndonesiaYayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Foto: Erika Dyah/detikcom

Sejak tahun 2015, YKAKI menyelenggarakan kegiatan #BeraniGundul dengan mengajak masyarakat potong rambut bersama di berbagai daerah. Termasuk dalam peringatan HKAI 2023 di Central Park, Jakarta.

"Kegiatan ini dalam rangka Hari Kanker Anak Internasional, disebut ##BeraniGundul karena merupakan bentuk ekspresi empati kita terhadap anak-anak pejuang kanker yang biasanya selama pengobatan mereka mengalami kebotakan," ujar Pengawas YKAKI, Rini.

Kegiatan potong rambut massal ini bekerja sama dengan Puspita Martha yang memiliki sekolah profesional terkait pemotongan rambut. Di kegiatan ini, masyarakat yang peduli terhadap anak-anak pejuang kanker bisa memotong rambutnya sedikit atau potong gundul untuk mengekspresikan kepedulian terhadap anak-anak pejuang kanker.

"Gundul is cool. Gundul is okay," tutur Rini.

Selain kegiatan utama #BeraniGundul, kegiatan ini juga dimeriahkan penampilan dari berbagai creative workshop hingga performance tari dan nyanyian dari simpatisan yang peduli terhadap anak-anak penderita kanker.

Yayasan Kasih Anak Kanker IndonesiaYayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Foto: Erika Dyah/detikcom

Donasi juga berdatangan dari berbagai pihak, salah satunya dari Halodoc. Halodoc sebagai perusahaan teknologi Tanah Air yang melayani telekonsultasi kesehatan ini turut memberikan donasi sebesar Rp 10 juta untuk mendukung edukasi dan sosialisasi tentang kesadaran kanker pada anak.

Sebagai informasi, peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2023 ini diselenggarakan YKAKI bersama detikhealth. Serta didukung berbagai pihak, seperti Central Park, Halodoc, dan Ace Hardware.

Sebelumnya YKAKI dan detikcom juga telah menyelenggarakan rangkaian webinar pada 15-16 Februari 2023 yang mengangkat berbagai tema seputar kanker anak. Mulai dari mengenali gejala leukemia dan tumor padat, kanker mata, hingga kanker osteosarkoma pada anak. Rangkaian webinar ini berhasil menggandeng berbagai tokoh seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Ketua Pembina YKAKI Andi F. Noya, serta para penyintas kanker anak.

Simak Video 'YKAKI Gelar ''BeraniGundul" 2023 untuk Dukung Pasien Kanker Anak':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)

Berita Terkait