Besarnya pengaruh pola hidup konsisten terhadap upaya penurunan berat badan itu juga diakui oleh dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK selaku dokter gizi. Karin mengungkap, sikap konsisten biasanya terbentuk ketika seseorang telah menentukan tujuan atju target dari program dietnya.
"Konsistensi itu memang yang paling susah, tapi itu adalah kuncinya untuk bisa mempertahankan diet yang sukses. Caranya adalah, pertama kamu harus punya tujuan. Tujuan itu ada dua, tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Misalnya, tujuan jangka pendek ingin ketika menikah pakai bajunya bagus, dan badannya terlihat bagus," ungkap dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK dalam program e-Life Jumat (24/02/2023) lalu.
"Tapi, tujuan jangle panjang juga penting. Karena kalau kita cuma punya tujuan jangka pendek saja, ketika tujuan jangka pendeknya tercapai, bisa lagi kita tergoda ke pola makan atau lifestyle kita yang dulu. Tujuan jangka panjang itu bisa kita set, misalnya kita mau hidup lebih sehat dan lebih fit, lebih lama sampai usia lanjut," lanjutnya.
Menentukan upaya jangka pendek dan jangka panjang tentu tidak lepas dari motivasi yang mendorong seseorang, hingga bertekad menjalankan program diet. Untuk itu, dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK menyarankan pelaku diet agar selalu menjaga dan memperkuat motivasinya.
"Harus dicari motivasinya apa. Misalnya, aku ingin turun berat badan, ingin berat badan yang ideal supaya aku lebih gampang cari kerja. Atau karena aku mau menikah. Apapun motivasinya bisa dicari masing-masing, pasti setiap orang bisa beda-beda motivasinya," tuturnya.
(mjt/mjt)