Anak Sekolah NTT Masuk Jam 5 Pagi, Dokter: Jangan Rusak Irama Sirkadian!

Jakarta -

Belakangan viral siswa SMA/SMK di Nusa Tenggara Timur masuk sekolah jam 5 pagi. Kebijakan Gubernur NTT dan Kadisdikbud NTT ini menuai banyak protes, lantaran dinilai tidak efektif bagi pembelajaran anak.

Spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network Indonesia,dr Andi Khomeini Takdir Haruni meminta ada kajian ulang terkait jam masuk anak tersebut. Ia juga menyoroti kemungkinan gangguan irama jantung yang bisa terjadi akibat kurangnya istirahat.

"Sekolah pagi itu tidak baik untuk kesehatan. Jika sekolahnya jam 5, maka murid dan guru bangun, bersiap jam berapa? Jam 4? Jam 3? Sebagian masih ibadah subuh dan doa pagi, ayah dan ibu murid perlu siap-siap juga kan?" terang dia, yang juga mengkhawatirkan kesiapan guru hingga orangtua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon jangan rusak irama sirkadian anak," sambung dr Koko dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan Rabu (1/3/2023).

Ritme sirkadian merupakan pola tidur hingga bangun seseorang dalam 24 jam atau sehari. Ini membantu mengontrol jadwal harian tidur dan terjaga. Bisa dipengaruhi faktor cahaya, terang dan gelap, serta faktor lainnya seperti gangguan tidur.

Dikutip dari Healthline, jika seseorang mengalami gangguan ritme sirkadian dan berjuang untuk mendapatkan waktu dur yang cukup, ada efek jangka panjang yang bisa terjadi pada organ vital seperti:

Sistem kardiovaskular
Metabolisme
Sistem pencernaan
Kulit

Seseorang juga mungkin lebih rentan terkena diabetes, obesitas, dan kondisi kesehatan mental.

Sementara gangguan jangka pendek pada ritme sirkadian juga bisa menyebabkan:

Masalah memori
Kekurangan energi
Penyembuhan luka yang tertunda
Perubahan pada siklus hormon yang dapat memengaruhi kesuburan
Masalah dengan pencernaan dan usus perubahan suhu tubuh

Demi mencegah risiko tersebut, sebaiknya hindari beberapa hal yang bisa mengganggu irama sirkadian meliputi shift kerja terlalu malam atau tak menentu, kebiasaan bangun terlalu pagi dan minimnya istirahat, obat-obatan, kondisi kesehatan jiwa, kebiasaan tidur yang buruk atau tidak memiliki jadwal tidur yang teratur.

Gangguan tersebut juga bisa dipicu oleh makan atau minum larut malam, menonton layar terlalu dekat dengan waktu tidur, atau tidak memiliki tempat tidur yang nyaman.