Menyoal HSDD, saat Pasutri Kehilangan Hasrat Seks dan Bercinta Tak Nikmat Lagi

Terpopuler Sepekan

Menyoal HSDD, saat Pasutri Kehilangan Hasrat Seks dan Bercinta Tak Nikmat Lagi

Nafilah Sri Sagita K, Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 04 Mar 2023 11:36 WIB
Menyoal HSDD, saat Pasutri Kehilangan Hasrat Seks dan Bercinta Tak Nikmat Lagi
Ilustrasi depresi. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Hypoactive sexual desire disorder (HSDD) adalah gangguan seksual yang menyebabkan seseorang memiliki hasrat seks rendah atau tidak ada sama sekali. Wajar jika sesekali seseorang tak ingin berhubungan seks. Namun pada pengidap HSDD, kondisi tersebut akan terus berlanjut.

Bahkan tak hanya kehilangan hasrat berhubungan intim, orang dengan HSDD juga tak memikirkan segala hal yang berkaitan dengan seks. Dibandingkan pria, wanita lebih sering mengalami kondisi ini. Sekitar 8,9 persen dialami wanita usia hingga 44 tahun, 12,3 persen dialami wanita usia 45-64 tahun, dan 7,4 persen dialami wanita usia 65 tahun ke atas.

Apa penyebabnya? Menurut dokter obstetri dan ginekologi dari RS Pondok Indah dr Putri Deva Karimah, SpOG, HSDD disebabkan oleh masalah psikis, non-psikis, maupun gangguan medis, seperti permasalahan hormon hingga kelainan fungsi organ. Namun penyebab HSDD yang paling sering dialami oleh wanita adalah faktor perubahan hormon ketika menjelang dan memasuki usia menopause.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, beberapa faktor seperti berikut ini juga bisa memicu HSDD, di antaranya:

  • Senyawa organik di otak yang bernama neurotransmitter tidak aktif, yang mengganggu hasrat dan fungsi seksual
  • Masalah sulit tidur yang menyebabkan Anda mudah lelah
  • Efek dari beberapa obat seperti obat antidepressant, obat kemoterapi, dan lain-lain
  • Beberapa penyakit penyerta, seperti diabetes, masalah jantung, inflammatory bowel disease (IBD), kanker, dan lain-lain
  • Kehamilan, persalinan, atau sedang menyusui
  • Penurunan hormon estrogen menyebabkan kurangnya lubrikasi pada vagina dan menyebabkan rasa nyeri ketika berhubungan intim (dispareunia).

Bisa Diobati?

ADVERTISEMENT

Pada kondisi tertentu, orang dengan HSDD mungkin memerlukan penanganan dengan obat. Pasalnya jika HSDD dipicu oleh masalah hormon, pasien mungkin memerlukan terapi hormon.

Wanita dengan HSDD mungkin memerlukan terapi estrogen yang mendongkrak libido. Begitu juga laki-laki dengan kadar testosteron yang rendah mungkin memerlukan terapi untuk meningkatkan gairah seks.




(naf/up)

Berita Terkait