Pria Tewas karena Amoeba Pemakan Otak, Bahayakah Cuci Hidung Pakai Air Keran?

Pria Tewas karena Amoeba Pemakan Otak, Bahayakah Cuci Hidung Pakai Air Keran?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 06 Mar 2023 15:13 WIB
Pria Tewas karena Amoeba Pemakan Otak, Bahayakah Cuci Hidung Pakai Air Keran?
Ilustrasi amoeba pemakan otak. (Foto: Getty Images/iStockphoto/sutthiphorn phanchart)
Jakarta -

Seorang pria di Amerika Serikat meninggal dunia pasca terkena amoeba pemakan otak. Diduga tertular saat mencuci hidung dengan air keran.

Meski begitu, Departemen Kesehatan Florida menyebut penyebab meninggalnya sudah pasti dikarenakan Naeglaria fowleri yang lebih dikenal dengan amoeba pemakan otak. Infeksi ini terbilang fatal lantaran amoeba berjalan dari hidung ke otak, menghancurkan jaringan otak dan menyebabkan pembengkakan.

Bahayakah Cuci Hidung dengan Air Keran?

Orang tidak dapat terinfeksi dengan meminum air keran yang terkontaminasi, tetapi penduduk setempat disarankan untuk hanya menggunakan air steril sebagai pencuci hidung, menyusul kasus ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, penyelidikan asal mula penularan masih didalami otoritas setempat.

"Beberapa lembaga pemerintah AS sedang menyelidiki bagaimana infeksi itu terjadi," kata Jae Williams, juru bicara departemen.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut para pejabat tengah bekerja, mengidentifikasi potensi penularan dari kegiatan pria tersebut beberapa hari belakangan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan infeksi kasus amoeba pemakan otak jarang terjadi dan hanya 31 infeksi Naegleria fowleri yang dilaporkan di AS antara tahun 2012 dan 2021.

Tetapi kekeringan dan panas yang ekstrem, sebagai akibat dari perubahan iklim, membuat organisme ini lebih mudah berkembang biak di perairan.

Gejala

Begitu berada di otak, itu menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai meningoensefalitis ameba primer yang memberikan gejala seperti berikut:

  • Sakit kepala
  • Demam
  • Mual atau muntah dan kemudian berkembang menjadi leher kaku
  • Kejang dan koma yang dapat menyebabkan kematian.

Di AS, sebagian besar infeksi dikaitkan dengan negara bagian selatan, seperti Florida dan Texas. Amoeba dapat ditemukan di air tawar yang hangat seperti danau, sungai dan mata air panas, serta tanah. Sangat jarang orang tertular dari kolam atau taman air yang tidak memiliki cukup klorin untuk mengolah air.

"Hanya empat orang yang selamat dari 154 infeksi yang diketahui di AS dari tahun 1962 hingga 2021," menurut CDC.

Pada Juli tahun lalu, Caleb Ziegelbaue, 13, dirawat di rumah sakit di Florida setelah tertular amoeba pemakan otak yang mematikan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dia telah melepas ventilatornya tetapi masih berjuang untuk hidupnya. Sekarang, dia berkomunikasi dengan keluarganya melalui bahasa isyarat dan belajar berbicara lagi.




(naf/kna)

Berita Terkait