Unggahan presenter Jevier Justin baru-baru ini mengejutkan warganet. Melalui Instagram pribadinya, Jevier mengungkap bahwa putrinya yang mengidap cerebral atrophy dianiaya oleh baby sitter.
Penganiayaan tersebut dialami putrinya, Shannuel Favory, ketika Jevier dan istrinya Tiffany Orie tengah pergi ke Amerika untuk mengambil walker dan kursi roda untuk sang anak.
"Daddy minta maaf, ya. Waktu Daddy di Amerika, Cece dijahatin sama salah satu Mbak. Tapi sudah pulang Mbak-nya. Sudah Daddy suruh pulang," tulis Jevier dalam salah satu postingan Instagramnya @jevierjustin, Selasa (7/3/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut pertama kali ia ketahui melalui rekaman CCTV di rumahnya yang memperlihatkan sederet perilaku kejam dilakukan sang babysitter kepada buah hatinya itu.
"Orang ini mandiin Shan dengan air dingin sampai Shan bibirnya biru dan menggigil. Waktu mandi, Shan diguyur-guyur terus jadi Shan gelagepan gasping for air, panik gak karuan plus sudah pasti air masuk ke mulut hidung," ungkap Jevier.
Setelah mandi, Shan juga digulingkan dari bak mandi bulat sehingga jatuh terguling di lantai kamar mandi.
Selain itu, Jevier juga mengungkap saat makan anaknya dipaksa untuk membuka mulut hingga tersedak dan muntah. Ketika putrinya tak bisa makan, Shan dipaksa untuk menelan makanan dengan memasukkan air ke hidungnya menggunakan sendok.
"Cara dia bikin Shan nelen makanan adalah masukin air pake sendok ke hidung Shan sambil didongakkin kepalanya ke atas, kemudian ditiup hidungnya dan mukanya abis itu hidungnya dipencet ditutup terus disuruh 'telan-telan, ayo telan'," tulisnya.
Ttangan dan kaki buah hatinya juga kerap dipelintir, rambutnya dijambak ketika membuat babysitter marah.
Tak hanya putri pertamanya, putranya juga mengalami trauma hingga menimbulkan respons panik dan menangis ketika kepalanya diguyur air.
Kejadian yang dialami keluarganya membuatnya menyadari pentingnya memiliki CCTV dan mengandalkan keluarga lain untuk memantau anak saat orang tua bepergian.
Dalam unggahannya, Jevier mengaku tidak melaporkan babysitter tersebut ke pihak berwajib. Ia memilih untuk mengampuni dan memulangkan pelaku.
Mengenal Celebral Atrophy
Shan diketahui mengidap cerebral atrophy sejak lahir. Kondisi tersebut menghambat tumbuh kembangnya dan membuatnya mengalami kelumpuhan.
Dikutip dari Healthline, Cerebral Atrophy adalah kondisi yang ditandai dengan sel otak yang menyusut atau berkurang sehingga interaksi antar sel pada otak juga turut berkurang. Kondisi ini dapat terjadi pada orang tua ataupun pada anak-anak.
Penyebab penyakit ini juga beragam. Mulai dari penyakit neurodegeneratif, penyakit menular, hingga dampak dari cedera parah, dikutip dari Cleveland Clinic.
Selain itu, penyakit ini juga dapat dipicu oleh sejumlah penyakit, seperti HIV-AIDS, cedera otak traumatis, celebral palsy atau kelumpuhan otak, radang otak, alzheimer, stroke, dan sifilis.
(naf/naf)











































