Disentil Kiky Saputri, IDI Beberkan Beda Metode RS Indonesia Vs Luar Negeri

Disentil Kiky Saputri, IDI Beberkan Beda Metode RS Indonesia Vs Luar Negeri

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 09 Mar 2023 14:31 WIB
Disentil Kiky Saputri, IDI Beberkan Beda Metode RS Indonesia Vs Luar Negeri
Kiky Saputri. Foto: Instagram @kikysaputrii
Jakarta -

Beberapa waktu lalu viral Kiky Saputri menceritakan pengalamannya mengantarkan mertua berobat. Ketika berobat di dokter Indonesia, mertua Kiky disebut mengalami stroke kuping.

Namun, ketika mertuanya dibawa berobat ke Singapura, dokter setempat berpendapat bahwa mertua Kiky mengalami flu.

"Akhirnya ke Rumah Sakit Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sekarang sudah sembuh. Kocak kan?" ungkap Kiky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelayanan kesehatan Indonesia disorot, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr dr Mohammad Adib Khumaidi, SpOT menyebutkan bahwa memang ada perbedaan prosedur pemeriksaan kesehatan di Indonesia dan luar negeri.

"Di setiap pemeriksaan maka kita ada namanya clinical pathway di Indonesia," jelas dr Adib ketika ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENT

"Sehingga mana yang kemudian (dilakukan) penyesuaian. Tidak semua kemudian harus diperiksa semua laboratorium, semuanya diperiksa, tidak ya. Tapi sesuai dengan apa yang kemudian kita temukan pada saat kita melakukan analisa dan pemeriksaan fisik," sambungnya.

Berbeda dengan Indonesia yang melakukan pemilahan dalam melakukan pemeriksaan, pengecekan kesehatan di luar negeri biasanya dilakukan dengan paket keseluruhan.

Adapun clinical pathway yang dilakukan di Indonesia juga sudah masuk dalam program pemerintah yang diberi nama Pedoman Praktik Klinik atau PTK.

"Karena kalau umpanya kita tidak melakukan clinical pathway, tidak menyesuaikan PTK nanti akan ada ketidakefisienan pembiayaan. Artinya kita melihat juga dari sisi BPJS," jelas dr Adib.

"Ada beberapa pasien saya yang juga pernah ke luar negeri gitu. Dia dioperasi habis berapa. Terus (operasi) di sini dia nggak ada biaya. Karena apa? Pakai BPJS bisa," sambungnya.

Walaupun terdapat perbedaan metode pemeriksaan kesehatan, dr Adib memastikan bahwa kualitas dokter di Indonesia tidak kalah dari dokter yang ada di luar negeri.

"Tidak kalah, saya menjamin bahwa dokter Indonesia lebih baik," pungkasnya.




(avk/up)
Stroke Kuping
27 Konten
Istilah 'stroke kuping' mendadak viral, disinggung Kiky Saputri saat membahas layanan rumah sakit di Indonesia. Merupakan istilah awam untuk sudden sensorineural hearing loss (SSHL) alias sudden deafness.

Berita Terkait