Dikaitkan Kondisi Wanita Cabuli 17 Anak di Jambi, Begini Ciri-ciri Hiperseks

Dikaitkan Kondisi Wanita Cabuli 17 Anak di Jambi, Begini Ciri-ciri Hiperseks

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 13 Mar 2023 14:15 WIB
Dikaitkan Kondisi Wanita Cabuli 17 Anak di Jambi, Begini Ciri-ciri Hiperseks
Pihak kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus wanita yang cabuli 17 anak di Jambi. (Foto: Dimas Sanjaya )
Jakarta -

Pihak kepolisian baru-baru ini mengungkapkan fakta baru terkait kasus wanita yang mencabuli 17 anak di Jambi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, wanita yang bernama Yunita Sari itu dikategorikan memiliki kecenderungan hiperseks.

Ia juga disebut meminta suaminya berhubungan seks setiap hari. Hal ini diketahui setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan laporan Yunita di Polresta Jambi terkait pemerkosaan.

"Secara kejiwaan sebenarnya dia agak sedikit tinggi libido si YS ini. Hiper (seks). Bahkan ini di luar konteks penyidikan menurut keterangan suaminya, saudari YS ini hampir setiap hari minta suaminya berhubungan badan," kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, dikutip dari detikSumut, Senin (13/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari VeryWellMind, hiperseks merupakan kondisi seseorang yang memiliki obsesif pada seks, tindakan seksual, hingga fantasi seksual. Hiperseks bisa disebut juga sebagai gangguan perilaku seksual kompulsif (compulsive sexual behavior disorder) maupun kecanduan seks.

Orang dengan kondisi ini biasanya menunjukkan sejumlah perilaku seksual yang bermasalah, misalnya seperti mengonsumsi konten pornografi secara berlebihan, masturbasi berlebihan, atau melakukan aktivitas seksual dengan banyak pasangan.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Hiperseks

Adapun ciri-ciri hiperseks berbeda pada setiap individu yang memiliki kondisi tersebut. Namun, beberapa karakteristik paling umum yang dimiliki oleh seorang hiperseksual meliputi:

  • Perilaku seksual kompulsif
  • Fantasi seksual yang berulang dan tidak terkendali
  • Kesulitan menjalin dan mempertahankan hubungan dengan orang lain, terutama pasangan romantis karena keasyikan mereka dengan seks
  • Ketidakmampuan untuk mengendalikan dorongan seksual
  • Terus terlibat dalam perilaku dan aktivitas seksual yang berlebihan, bahkan bisa melakukan tindakan yang sangat berbahaya



(suc/kna)

Berita Terkait