Kasus dokter spesialis paru dr Mawartih Susanty, SpP, yang ditemukan tewas di rumah dinasnya di Nabire, Papua, masih misterius. Kasus ini terus diusut untuk mengetahui penyebab kematian dr Mawar.
Namun, pihak keluarga mengungkap adanya kejanggalan pada jenazah dr Mawar. Mereka mengungkap adanya luka lebam pada pipi sebelah kiri dan bekas cekikan pada leher korban.
"Di pipi kanan lebam, kemudian ada kita lihat merah bekas cekikan di leher. Itu foto dari rekan-rekannya yang pertama kali temukan mayatnya," ungkap kakak dari dr Mawar, Hari Kurniawan, yang dikutip dari detikSulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat itu, Kurniawan menilai ada yang janggal pada kasus kematian adiknya itu. Ia berharap polisi terus mengusut penyebab kematiannya.
Sampai saat ini, pihak keluarga masih terus menunggu hasil autopsi. Mereka berharap kasus ini bisa segera terungkap.
"Sudah (autopsi) tapi hasilnya belum ada, kalau ada kita lihat di media-media katanya sudah ada di tangan Kemenkes. Cuma kami belum tahu apakah hasil apa itu," jelas Kurniawan.
"Cuma kalau dari keluarga belum sama sekali, belum ada," sambungnya.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI
(sao/naf)











































