Fakta-fakta Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli, Benjolan yang Muncul di Lehernya

Jakarta -

Artis Aurelie Moeremans mengabarkan dirinya mengidap tumor colli. Melalui akun Instagramnya, ia mengungkap kondisinya itu dialaminya sejak Desember 2022.

"Padahal sudah coba tutupin, edit endorse pics aku, tapi mata kalian jeli," tulis Aurelie dalam unggahannya, dikutip Sabtu (18/3/2023).

"Jadi ceritanya, Desember tahun lalu selesai shooting 2 series. Begitu aku dapat libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku, ternyata hasilnya: Tumor Colli," kata Aurelie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasilnya, Aurelie menyebut tumor yang diidapnya itu bukan tipe yang ganas.

Diduga Imbas dari Kondisi TMJ

Aurelie mengatakan dokter yang memeriksanya menduga kalau benjolan tersebut disebabkan oleh infeksi temporomandibular joint syndrome (TMJ), yakni atau gangguan sendi rahang yang telah bertahun-tahun diidapnya. Aurelie juga mengaku sering 'gremet-gremet' gigi ketika stres.

Karenanya, dokter menyarankan Aurelie disuntik Botulinum toxin untuk mengobati tumor tersebut.

"Dokternya bilang nggak akan kenapa-napa, ini hanya untuk TMJ nya, suntiknya di bagian rahang belakang dan dosisnya kecil sekali, jadi semua yang aku takutin ga mungkin terjadi," tambah Aurelie.

Wajahnya Seakan Lumpuh dan Tak Bisa Senyum

Setelah disuntik, Aurelie mengaku mengalami efek seperti wajahnya yang seakan lumpuh. Kondisi tersebut membuatnya tak bisa tersenyum. Bahkan sampai tiga bulan berlalu, wajahnya pun belum sepenuhnya kembali seperti sedia kala.

"Hasilnya: 2 minggu setelah suntik, di awal Januari 2023 bagian bawahnya wajah seakan lumpuh dong!! Nggak bisa buka lebar-lebar, stuck! Nggak bisa senyum sama sekali," ujar bintang film Story of Kale ini.

"Udah 3 bulan aku nggak pede mulu ketemu orang, apalagi orang baru karena kalo aku mau senyum malah jadi kayak orang ngejek, kayak orang nggak tulus, sumpah," tutur Aurelie.

Aurelie juga terpaksa tidak mengambil pekerjaan lantaran kondisinya itu. Meskipun demikian, ia tetap berusaha berpikir positif dan fokus pada masa pemulihannya.

NEXT: Apa itu tumor colli dan penyebabnya?

Apa Itu Tumor Colli?

Menurut dr Jeffry Beta Tenggara, SpPD - KHOM dari RS Siloam, tumor colli merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan benjolan di leher, apa pun yang menjadi penyebab dan sifatnya. Menurutnya, penyebab tumor colli tidak spesifik.

"Bisa karena infeksi seperti parotitis (gondongan), pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi gigi, hingga pada beberapa kasus disebabkan kanker misalkan limfoma, atau kanker leher," jelas dr Jeffry ketika dihubungi detikcom, Jumat (18/3/2023).

Gejala tumor colli menurut dr Jeffry adalah munculnya benjolan di area leher yang tidak normal. Terkait penyembuhannya tergantung apa yang menjadi penyebabnya dan kesesuaian pengobatan yang pernah dilakukan sebelumnya.

Dikutip dari Healthline, berikut kondisi yang dapat menyebabkan adanya pembengkakan di leher:

1. Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, salah satunya dapat muncul di leher. Biasanya, benjolan tersebut tidak memberikan rasa sakit dan terasa lunak.

Selain itu, terdapat beberapa tempat yang biasanya muncul akibat pembengkakan kelenjar getah bening seperti leher, bawah rahang, di atas tulang selangka, dan ketiak.

2. Penyakit tiroid

Kelenjar tiroid yang muncul pada bagian depan biasanya dianggap sebagai penyakit gondok. Penyakit ini akan mengalami pembesaran dan biasanya disertai kadar hormon tiroid yang tidak normal, bisa rendah maupun tinggi.

Selain gondok, terdapat beberapa penyakit tiroid lainnya yang dapat memicu tumor colli seperti nodul tiroid (benjolan keras dan padat atau lembek dan berair) dan kanker tiroid (terletak di pangkal leher).

3. Kanker

Terdapat beberapa kanker yang dapat menyebabkan adanya benjolan di leher seperti limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Biasanya, gejala kedua jenis kanker ini memang mirip. Namun, pengobatan dan cara penangannya berbeda. Pada kondisi kanker ini, biasanya limfoma hodgkin muncul dengan benjolan di leher, lipatan paha, dan bagian tubuh lainnya. Sedangkan limfoma non-hodgkin menimbulkan gejala yang sama tapi terdapat nyeri di bagian dada, tulang, dan perut.

Selain itu, terdapat kanker lainnya yang menyebabkan tumor colli yaitu melanoma (kanker kulit), dan leukemia (kanker darah).