Mengajak anak bangun sahur bisa jadi tantangan tersendiri bagi orang tua selama Ramadan. Pasalnya, anak sulit bangun dini hari dan makan berat di waktu yang tak biasa bagi mereka.
Bahkan, tidak jarang Si Kecil rewel dan tantrum karena masih mengantuk. Karena itu orang tua harus cermat dan pintar mencari cara yang tepat untuk mengajak anak sahur. Apalagi mengingat pentingnya sahur dalam memenuhi energi dan nutrisi yang dibutuhkan anak agar kuat beraktivitas saat sedang puasa.
Merangkum berbagai sumber, berikut cara yang bisa dilakukan untuk membantu anak sahur dan mencukupi asupan gizinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengenalkan Manfaat Sahur
Untuk membantu anak agar lebih semangat bangun sahur, orang tua bisa memberikan pengertian soal manfaat dari makan sahur. Jelaskan pada anak menyantap makan sahur bermanfaat bagi tubuh, di antaranya mengurangi rasa lapar selama puasa serta meningkatkan fokus. Sebaliknya, jika tidak sahur maka tubuh akan lebih mudah lelah karena tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan.
2. Biarkan Anak Memilih Menu Kesukaan
Anak biasanya lebih antusias ketika makan menu favorit mereka. Jadi tidak ada salahnya untuk membiarkan mereka memiliki makanan kesukaan untuk sahur di malam sebelumnya. Cara ini bisa dicoba orang tua untuk membuat anak semangat bangun besok pagi karena mengetahui hidangan favorit mereka akan disajikan saat sahur.
3. Atur Waktu Tidur Lebih Cepat
Cara lain yang bisa dicoba yaitu dengan mengajak anak tidur lebih awal karena umumnya anak akan sulit bangun jika tidur larut malam. Dengan mengajaknya tidur lebih cepat, maka anak akan memiliki waktu tidur yang cukup, sehingga tidak rewel dan ngantuk ketika dibangunkan untuk sahur.
4. Bangunkan Anak dengan Lembut
Membangunkan anak untuk sahur tidak perlu berteriak dengan suara yang kencang. Sebab hal tersebut bisa membuat anak terkejut. Lebih baik, bangunkan anak dengan suara lembut dan penuh kasih sayang. Selain itu usahakan untuk membangunkan anak 10-15 menit lebih awal agar ia punya waktu lebih untuk bersantai sambil mengumpulkan energi untuk bangun dari tempat tidurnya.
5. Siapkan Alternatif Sahur Simpel yang Bergizi
Ada banyak jenis menu yang bisa dihidangkan saat makan sahur. Namun orang tua tidak boleh lupa, yang terpenting adalah memilih makanan yang padat nutrisi. Selain sebagai sumber energi, juga untuk memastikan kebutuhan gizi anak tercukupi meski sedang menjalankan ibadah puasa.
Adapun salah satu alternatif sahur simpel tapi penuh gizi untuk anak yang bisa Anda pilih ialah susu. Minuman ini kaya akan protein dan berbagai nutrisi yang bantu anak mengurangi rasa lapar seharian, serta mampu memberi asupan nutrisi berupa kalsium dan vitamin untuk membantu pertumbuhan anak agar tumbuh tinggi lebih cepat seperti susu Zee.
Foto: Zee |
Ibu bisa berikan asupan nutrisi seimbang saat sahur dengan Susu Zee yang dukung anak tumbuh tinggi dan mampu memenuhi nutrisi selama berpuasa. Susu Zee merupakan minuman susu anak 3-12 tahun yang mengandung Nutripro+ yang tinggi kalsium, minyak ikan, 12 vitamin & 5 mineral, serta 9 asam amino esensial sebagai nutrisi yang baik untuk dukung tumbuh tinggi anak.
(ega/ega)











































