Pakar UI Bicara soal Gender Netral: Harus Respect, Jangan Diskriminasi

Pakar UI Bicara soal Gender Netral: Harus Respect, Jangan Diskriminasi

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 21 Mar 2023 14:02 WIB
Pakar UI Bicara soal Gender Netral: Harus Respect, Jangan Diskriminasi
Gender netral tak boleh didiskriminasi. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Istilah gender netral kembali viral di media sosial. Gender netral menggambarkan seseorang yang tidak mengidentifikasi dirinya secara eksklusif sebagai laki-laki atau perempuan. Gender netral juga dipilih oleh Nyla, putri Nadya Hutagalung.

Terkait hal ini, Ketua Departemen Antropologi FISIP UI Dr Irwan Martua Hidayana yang secara aktif berbicara terkait isu-isu gender dan seksualitas mengatakan gender netral atau non binary adalah konsep yang terpisah dengan orientasi seksual seseorang maupun jenis kelamin yang ditetapkan sejak lahir.

"Bicara soal gender di Indonesia, secara umum masyarakat berfikir bahwa gender itu laki dan perempuan. Realitas sosial di masyarakat kita bahwa gender itu ternyata tidak sesederhana laki dan perempuan, karena cukup banyak orang-orang yang mengidentifikasi dirinya bukan laki dan juga bukan perempuan," ujar Dr Irwan dalam keterangan tertulis di laman FISIP UI dikutip detikcom, Selasa (21/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Irwan menjelaskan beberapa hal yang perlu dipahami bahwa banyak tradisi dan kebudayaan di Indonesia juga memiliki bentuk gender yang berbeda dan beragam. Hanya saja kerap kali non binary atau gender netral dimaknai melenceng dari pengetahuan agama dan norma.

Ia beranggapan setiap individu memiliki nilai dan pandangan yang berbeda. Gender netral merupakan pilihan seseorang yang sebaiknya tidak didiskriminasi.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita harus respect dan apresiasi. Jangan sampai melakukan diskriminasi seperti ejekan atau bahkan diskriminasi secara fisik kepada seseorang yang non binary," ujar Irwan.




(kna/naf)

Berita Terkait