Viral Penampakan X-Ray Dumbell Masuk Dubur, Betulan di Indonesia?

Jakarta -

Viral foto X-ray yang menunjukkan barbel tersangkut di dubur seseorang. Disebutkan, kasus itu terjadi di Indonesia.

"Mau heran tapi ini Indonesia," tulis sebuah akun yang membagikan foto tersebut.

Berdasarkan penelusuran detikcom, kejadian itu dialami oleh seorang pria berusia 50 tahun. Kasus barbel nyangkut di dubur itu tercatat di jurnal internasional Cureus berjudul Successful Retrieval of a Retained Rectal Foreign Body in the Emergency Department.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kejadiannya bukan di Indonesia. Dumbell nyangkut di dubur itu terjadi di Amerika Serikat dan ditangani oleh dokter yang bekerja di Guthrie Robert Packer Hospital, Pennsylvania, Amerika Serikat.

"Benda asing di rektal adalah keluhan umum yang muncul di unit gawat darurat. Erosi anal adalah alasan utama sebagian besar kasus benda asing di dubur," tulis para peneliti.

Setelah dilakukan observasi, dokter menemukan dumbell seberat 2 kg tersangkut di tubuh pria itu. Pasien kemudian segera menjalani prosedur ekstraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut dari tubuhnya.

Beruntung, tak ada komplikasi yang terjadi setelah proses pengeluaran dumbell dari duburnya. Pasca beberapa jam, pasien diperbolehkan pulang.

Next: bukan kasus pertama

Kasus dumbell nyangkut di anus bukan pertama kali terjadi. Seorang pria di Brasil juga pernah dilarikan ke rumah sakit pasca memaksa dumbell masuk ke anusnya.

Kasus yang diterbitkan di International Journal of Surgery Case Reports ini dialami oleh pasien berusia 54 tahun yang dilarikan ke rumah sakit setelah ia gagal mengeluarkan barbel seberat 2 kg itu. Bahkan, barbel tersebut sudah nyangkut di anusnya selama dua hari.

"Dia mengalami berbagai gejala setelah latihan seks, termasuk kram, sakit perut, mual, muntah dalam volume kecil, dan bahkan sembelit," tulis laporan tersebut.

Sayangnya, ahli bedah mengalami kesulitan untuk mengeluarkan benda tersebut dari bokongnya. Mereka awalnya mencoba menggunakan pinset untuk mengangkat beban dari anusnya, tapi tidak berhasil.

Karena tidak ada jalan lain, tim memilih untuk "ekstraksi manual", yang melibatkan ahli bedah yang menjangkau dengan lengan mereka dan menarik keluar benda tersebut.

Beruntung, operasinya berhasil, dan pasien dipulangkan setelah tiga hari tanpa komplikasi.