Saluran reproduksi pria merupakan serangkaian organ dalam tubuh pria yang bertugas dalam proses perkembangbiakan manusia. Sistem reproduksi pada pria berbeda dengan sistem reproduksi wanita.
Reproduksi memang merupakan ciri pada makhluk hidup. Dalam proses ini terjadi antara individu yang berbeda untuk menghasilkan individu baru. Berikut ini saluran reproduksi pada pria secara urut
Urutan Saluran Reproduksi pada Pria
Saluran reproduksi pria terbagi menjadi dua, yaitu organ internal dan organ eksternal. Saluran internal dan eksternal ini akan menjadi saluran sel sperma ketika proses reproduksi terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Organ Saluran Reproduksi Internal Pria
Dirangkum dalam situs simdos.unud.ac.id, berikut ini adalah urutan saluran internal reproduksi pada pria:
1. Testis
Testis merupakan saluran yang melilit dan dikelilingi oleh jaringan yang disebut Tubulus Seminiferus. Testis berbentuk telur dan berjumlah sepasang yang menjadi tempat terbentuknya sperma.
Namun beberapa sumber menempatkan testis sebagai urutan saluran reproduksi eksternal. Testis adalah tempat terbentuk dan penyimpanan bagi sperma. Organ ini kemudian dibungkus oleh organ yang berbentuk kantong dan disebut skrotum.
2. Epididimis
Saluran ini memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan sperma yang diproduksi pada testis. Faktanya, sperma membutuhkan waktu sekitar 20 hari hingga matang untuk menuju saluran berikutnya.
3. Vas Deferens
Saluran ini berbentuk tabung. Saluran ini juga menjadi pengangkut sperma yang sudah matang menuju uretra, dan biasanya terjadi dalam proses ejakulasi.
4. Uretra
Uretra merupakan saluran tempat lewatnya urine atau sperma untuk dikeluarkan dari tubuh pria. Bisa dikatakan saluran ini menjadi jalan keluar sperma ketika proses ejakulasi.
5. Vesikula Seminalis
Ketika melakukan aktivitas, sperma juga membutuhkan energi. Saluran reproduksi inilah yang nantinya menghasilkan cairan fruktosa sebagai sumber energi bagi sperma.
6. Kelenjar Prostat
Saluran reproduksi pria yang ini merupakan organ yang berfungsi memberikan cairan tambahan ketika proses ejakulasi terjadi. Selain itu, saluran ini juga memastikan agar sperma tetap sehat.
7. Kelenjar Bulbouretralis
Kelenjar ini terdiri dari sepasang kelenjar kecil yang mensekresikan mukus bening sebelum proses ejakulasi. Fungsinya adalah untuk menetralkan urin asam yang masih tersisa dalam uretra.
Organ Saluran Reproduksi Eksternal Pria
Dikutip dari situs eprints.undip.ac.id, setelah proses reproduksi terjadi dalam saluran internal, berikut ini saluran eksternal reproduksi pria:
1. Penis
Organ penis memiliki tiga bagian yaitu akar, batang dan kepala. Penis akan mengalami proses ereksi ketika mendapatkan rangsangan, dan berfungsi menjadi jalan keluarnya sperma atau urine dari dalam tubuh pria.
2. Skrotum
Organ saluran reproduksi ini berbentuk kantong yang membungkus testis. Saluran ini memiliki fungsi sebagai pengatur suhu pada testis.
Tips Menjaga Kesehatan Saluran Organ Reproduksi Pria
Dirangkum dari e-paper academia.edu yang diunggah oleh Nabila Fitriani, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk mencegah gangguan penyakit pada saluran reproduksi pria:
- Melakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin.
- Melindungi testis selama beraktifitas, seperti tidak menggunakan celana terlalu ketat.
- Mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas.
- Menjalani pola kehidupan sehat, seperti makan makanan yang bergizi dan olahraga yang cukup.
- Menghindari alkohol dan jangan merokok.
Itulah beberapa saluran organ yang ada dalam proses reproduksi pria. Saluran reproduksi pada pria secara berurutan dimulai dari testis, epididimis, vas deferens, uretra, vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbouretralis. Nantinya saluran reproduksi pria akan berakhir pada organ eksternal yaitu penis dan skrotum.
Dalam hal ini penting juga untuk menjadi kebersihan dan merawat saluran reproduksi agar terhindar dari gangguan penyakit. Semoga tulisan ini bermanfaat ya buat kamu.
(row/row)











































