Ayah David Ozora Ceritakan Kondisi Anak yang Idap Diffuse Axonal Injury

Hana Nushratu - detikHealth
Jumat, 31 Mar 2023 14:59 WIB
Ayah David ungkap kondisi anaknya yang mengalami diffuse axonal injury (DAI). (Foto: Twitter @seeksixsuck)
Jakarta -

Ayah Cristalino David Ozora Latumahina, Jonathan Latumahina memberikan kabar terbaru kondisi anaknya yang mengalami diffuse axonal injury (DAI) imbas dianiaya Mario Dandy Satrio. Melalui cuitannya di Twitter, DAI yang dialami sang putra mempengaruhi kualitas hidupnya.

"Dalam kepala ini ada otak yang penuh dengan akson (serabut syaraf) yang jumlahnya jutaan seperti kabel. Tugas akson adalah untuk komunikasi antar syaraf," ujar Jonathan dalam akun Twitter-nya @seeksixsuck, Kamis (30/3/2023).

"Ketika otak mengalami trauma berat, maka otak terjadi pergeseran ekstrim yang menyebabkan serabut2 syaraf ini pecah. David alami ini dan koma. Efek dari DAI adalah penurunan kualitas hidup dan cacat permanen," lanjut cuitan tersebut.

Dalam cuitan sebelumnya, Jonathan menyebut David mengalami koma dengan skor glasgow coma scale (GCS) 3 dan DAI tingkat 2. Jonathan juga menyebut David sempat mengalami kejang selama tiga hari.

"Dari dinyatakan koma dengan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan diffuse axonal injury stage 2, aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang-kejang 3 hari sampai kamu bangkit diatas 2 kakimu. I witness you," tulis Jonathan dalam cuitannya, Rabu (29/3/2023).




Mengenal DAI

Dikutip dari Medical News Today, DAI mengacu pada robekan serabut saraf yang dikenal sebagai akson. Cedera ini biasanya terjadi akibat pergeseran otak yang cepat di dalam tengkorak, sehingga menyebabkan serabut saraf meregang dan robek.

Akson adalah bagian neuron yang panjang seperti benang yang menghantarkan impuls listrik. Serabut saraf ini bertanggung jawab untuk komunikasi antara sel-sel saraf.

Dengan demikian, kerusakan akson dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan membantu mengkoordinasikan fungsi tubuh, yang dapat menyebabkan kecacatan yang parah.

Penyebab DAI

DAI lebih sering terjadi akibat kecelakaan traumatis yang berpotensi menyebabkan otak berputar atau bergerak maju atau mundur di dalam tengkorak. Biasanya, jenis trauma ini melibatkan gerakan percepatan dan perlambatan. Jika trauma yang didapatkan cukup kuat, ini dapat merusak akson, menyebabkan interkoneksi saraf ini tidak berfungsi atau terputus dan memengaruhi banyak area otak.

Penyebab utama DAI meliputi:

  • Kecelakaan kendaraan bermotor
  • Kecelakaan olahraga
  • Kekerasan
  • Jatuh yang tidak disengaja, umumnya dialami oleh lansia
  • Shaken baby syndrome

NEXT: Tingkatan DAI




(hnu/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork