Nama Ida Dayak dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik. Ida Dayak dianggap memiliki kekuatan 'magis' untuk bisa mengobati beragam penyakit.
Banyak masyarakat yang akhirnya ingin bertemu dan diobati oleh Ida Dayak. Hal itu terlihat jelas dari antrean acara pengobatannya yang dilakukan di GOR Kostrad Cilodong, Depok pada Senin (3/4/2023). Karena antrean yang membludak, acara yang semula akan dilakukan juga pada Selasa ini akhirnya dibatalkan.
Dari pemantauan detikcom di area GOR Kostrad Cilodong, Selasa (4/4), masih ada banyak pasien yang tetap datang dan berharap bisa bertemu dengan Ida Dayak. Sebagian besar pasien yang datang tidak mengetahui bahwa acara pengobatan di hari kedua dibatalkan.
Karena pembatalan tersebut, tak sedikit akhirnya calon pasien yang datang kecewa. Begini kumpulan kisahnya.
Kisah Ika Tak Bisa Bawa Putrinya ke Rumah Sakit karena Biaya
Ibu rumah tangga bernama Ika (36) asal Bogor membawa putrinya yang masih berusia 3 tahun untuk diobati Ida Dayak. Ia mengungkapkan bahwa putrinya kerap mengalami kejang semenjak lahir dan hingga kini belum sembuh.
"Iya sakit kejang. Katanya epilepsi. Kadang sehari ada berapa kali, kadang lebih dari 10 kali," ucap Ika ketika ditemui detikcom di Depok, Selasa (4/4).
Ika menceritakan bahwa anaknya sempat dirawat di rumah sakit. Namun karena tak memiliki BPJS, proses rujukan putrinya pun harus tertunda. Hal ini juga diperumit dengan proses pembuatan BPJS-nya yang tak kunjung selesai selama 1 bulan.
"Mungkin sudah sebulan, tapi belum jadi. Waktu itu sempat dibawa ke rumah sakit, cuman setelah 3 hari (dirawat) waktu itu katanya ini harus dirujuk, tapi BPJS-nya belum jadi," ucapnya.
"Jadi nunggu BPJS dulu. Katanya (BPJS jadi) 2 minggu," sambungnya.
Ika berharap proses pembuatan BPJS yang sedang ia lakukan bisa segera selesai. Sembari menunggu BPJS-nya rampung, Ika mengaku hanya mampu membawa putrinya ke pengobatan alternatif karena keterbatasan biaya.
"Kalau alternatif saya sering bisanya cuman yang kayak gitu, sesuai kemampuan. Tadinya siapa tau pengobatan alternatif bisa nyembuhin. Kalau RS itu jalan terakhir karena saya emang orang nggak ada," ujarnya.
NEXT: Kisah Pasien yang Ingin Menemui Ida Dayak karena Pernah Jadi Korban Begal
Simak Video "Ida Dayak Viral, Kemenkes Imbau Warga Tak Asal Berobat Alternatif"
(avk/vyp)