.webp)
Presenter Tamara Geraldine curhat mengenai dirinya sempat divonis dokter memiliki sisa hidup delapan bulan akibat penyakit sirosis hati pada 2005. Namun, dia bersyukur bahwa dirinya mampu melewati itu semua.
"Eh divonis 2005, sudah menguning aku, pengerasan hati aku. Ya hatiku memang keras rohani jasmani," ujar Tamara Geraldine, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Senin (3/4/2023).
Dikutip dari laman NHS UK, sirosis hati adalah jaringan parut (fibrosis) hati yang disebabkan oleh kerusakan hati jangka panjang. Jaringan parut mencegah hati bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirosis terkadang disebut penyakit hati stadium akhir karena terjadi setelah tahap kerusakan lain dari kondisi kesehatan hati, seperti hepatitis.
Ketika seseorang mengidap sirosis, hati mungkin tetap bekerja. Namun, pada akhirnya sirosis dapat menyebabkan gagal hati dan komplikasi serius yang dapat mengancam jiwa.
Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan sirosis hati secara total. Pengobatan hanya bisa dilakukan untuk mengelola gejala dan komplikasi yang ditimbulkan, serta memperlambat perkembangan sirosis hati.
Pencegahan Sirosis Hati
Penyakit sirosis hati tidak dapat sembuh total, namun sirosis hati dapat dicegah. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut adalah langkah pencegahan sirosis hati:
- Hindari konsumsi alkohol.
- Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Makanan dengan gizi seimbang terdiri dari buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
- Hindari makan hidangan laut (seafood) dalam keadaan mentah, khususnya kerang dan tiram. Seafood yang dikonsumsi mentah mengandung bakteri yang menyebabkan penyakit serius.
- Kurangi jumlah garam dalam diet.
- Pertahankan berat badan sehat. Kelebihan berat badan dapat merusak hati.
- Berolahraga secara teratur.
- Lakukan skrining kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan obesitas, diabetes, hipertensi (darah tinggi), dan kolesterol.
- Berhenti merokok
- Hindari perilaku berisiko tinggi yang dapat menyebabkan infeksi hepatitis B atau C, seperti berbagi jarum suntik untuk penggunaan obat-obatan terlarang atau berhubungan seks tanpa kondom.
- Berkonsultasi dengan dokter umum tentang vaksinasi yang mungkin diperlukan, seperti vaksin flu tahunan atau vaksin perjalanan
- Berkonsultasi dengan dokter umum atau apoteker jika pasien menggunakan obat bebas atau resep, karena sirosis dapat mempengaruhi cara kerja beberapa obat.
- Minum semua obat dan tepati semua janji seperti yang direkomendasikan oleh dokter.
(hnu/kna)
