Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi di mana saja. Jika terjadi di depan mata, keinginan untuk menolong korban kecelakaan tentu muncul. Namun, sering kali kurangnya wawasan dan pengetahuan justru dapat mengakibatkan salah langkah dalam menangani korban kecelakaan sehingga malah memperparah keadaan yang sudah buruk.
Seperti dalam video viral yang diunggah oleh akun @brorondm, segerombolan orang sedang berupaya membantu korban kecelakaan yang tergeletak di tengah jalan. Namun, upaya pengangkatan korban untuk dipinggirkan ini kurang tepat. Pemilik akun @brorondm yang melihat kejadian tersebut dengan cepat menghampiri dan menyatakan bahwa tindakan tersebut salah.
"Jangan langsung diangkat bahaya kita gak tahu lehernya patah, tulang belakangnya patah. Orang jatuh gak bisa langsung diangkat. Kalau bikin macet biarin, nyawa lebih penting!" ujarnya dalam video tersebut.
Pemilik akun pun menginstruksikan supaya pengangkatan dilakukan bersamaan dalam posisi yang lurus tegak sehingga posisi leher dan tulang belakang tidak menekuk.
Tindakan tersebut dibenarkan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, dr Wishnu Pramudito DP, SpB.
"Pada kasus kecelakaan kita harus curiga korban mengalami trauma pada tulang belakang," ujarnya, Rabu (5/4/2023).
Di sepanjang tulang belakang terdapat gardu spinalis yang menghubungkan persarafan tepi dengan persarafan pusat atau otak sehingga bila segmen ini cedera maka segala segmen di bawah leher akan lumpuh. Jika dilihat dari video tadi, tidak ada yang memegang kepala korban.
Apabila tidak dilakukan dengan benar, maka cedera leher dapat menjepit medula spinalis hingga terputus.
"Nah jika korban diangkat secara tidak benar leher akan tertinggal dan gerakan di video akan menyebabkan kepala terjatuh dan leher akan bergerak secara ekstrim yang apabila terdapat cedera tulang leher, cedera tulang leher tersebut dapat menjepit medula spinalis hingga terputus," jelas dr Wishnu.
Bila medula spinalis terputus maka persarafan untuk motorik akan lumpuh. Ini juga bisa membuat korban mengalami kelumpuhan otot napas sehingga berhenti bernapas yang menyebabkan kematian.
"Jadi intinya cara mengangkatnya harus benar dengan metode log roll. Di mana tubuh (leher-kepala-badan)digerakan sebagai satu kesatuan dan akan lebih aman bila dipasang pelindung leher sebelum dilakukan pergerakan atau pengangkatan tubuh,"pungkasnya.
Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
(kna/kna)