3 Kesalahan saat Berbuka Puasa, Perhatikan agar Tetap Sehat

3 Kesalahan saat Berbuka Puasa, Perhatikan agar Tetap Sehat

Dinda Zahra - detikHealth
Rabu, 05 Apr 2023 16:59 WIB
3 Kesalahan saat Berbuka Puasa, Perhatikan agar Tetap Sehat
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat berbuka puasa. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Buka puasa menjadi waktu yang ditunggu-tunggu umat muslim setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, kadang kala ada kebiasaan saat berbuka yang justru tidak baik untuk kesehatan.

Berikut adalah tiga hal yang harus dihindari saat berbuka puasa.

1. Makan Terlalu Banyak

Beberapa orang mungkin kalap ketika berbuka puasa dan menyantap makanan dengan porsi besar. Padahal, hal tersebut dapat membuat perut begah dan tidak nyaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan makan mendadak, takutnya perut yang seharian kosong dikasih makan dia akan kaget. Usahakan makan dulu sekedar pembuka dengan kurma, kemudian air hangat, jangan kopi," ungkap dr Aru Ariadno, SpPD KGEH dari RS Brawijaya Depok yang ditemui detikcom, Selasa (21/3/2023).

Pada dasarnya, mengonsumsi nasi saat berbuka puasa tidak dilarang. Namun, penting untuk memperhatikan porsinya sehingga tidak berlebihan di dalam perut. Mengonsumsi makanan dengan porsi yang besar dapat menyebabkan permasalahan pada sistem pencernaan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, mengonsumsi nasi setelah puasa bisa menyebabkan kadar gula darah menjadi naik dan tubuh pun menjadi lemas. Tak hanya itu, hal ini juga dapat membuat seseorang lebih mengantuk sehingga berisiko melewatkan salat Maghrib.

"Setelah sudah turun, perut sudah terbiasa, kita sudah salat Maghrib baru boleh makan besar," jelasnya.

Senada dengan dr Aru, spesialis gizi dr Christopher Andrian, M Gizi, SpGK dari RS Siloam TB Simatupang mengungkapkan bahwa makan besar saat berbuka dapat membuat perut kembung dan begah.

"Itu membuat refluks jadi kayak kembung, bergas, bukan ke sakit maag. Makanya makan itu jangan dengan porsi besar sekali banyak. Kita pecah," ucapnya, Jumat (17/3).

Setelah berbuka, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu seperti kurma dan air putih. Selanjutnya, baru bisa makan makanan berat sekitar 30 menit kemudian. Jika memaksakan untuk langsung makan, bisa saja perut menjadi tidak nyaman dan mual.

2. Makan Gorengan

Gorengan menjadi takjil favorit masyarakat ketika berbuka. Meski begitu, konsumsi gorengan terutama saat berpuasa perlu diperhatikan. Dokter gizi dari RS Siloam TB Simatupang, dr Christopher Andrian, M Gizi, SpGK menjelaskan dampak dari mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa.

"Kalau perut kosong lalu tiba-tiba makan gorengan, gorengan itu 'kan tinggi karbohidrat dan lemak, lambung itu mencerna, 'wah seharian kosong kok pas diisi malah beginian, ya?'" ujar dr Christopher, Jumat (17/3).

"Mungkin satu dua kali nggak masalah. Tapi kalau setiap hari seperti itu, risiko untuk kena gerd, sakit maag, semakin berat. Ditambah lagi kalau kita makan gorengan pasti pake cabe 'kan, sambel kacang," tambahnya.

Ia juga menyoroti bahaya dari mengonsumsi terlalu banyak gorengan dalam kondisi perut kosong. Selain berpotensi memicu asam lambung, mengonsumsi gorengan juga dapat menimbulkan permasalahan lain, seperti kolesterol.

Menurutnya, tidak masalah untuk mengonsumsi gorengan sebagai menu buka puasa selama konsumsinya dalam batas wajar.

3. Langsung Minum Kopi

Minum kopi saat berbuka sebenarnya tak masalah. Akan tetapi, ada beberapa catatan saat mengonsumsi minuman ini.

"Kalau tidak ada kelainan, atau penyakit gangguan saluran cerna seperti maag maka dianjurkan kopi dihindari. Bila tidak ada kelainan bisa dikonsumsi saat setelah berbuka," ujar dr Aru, dihubungi dalam kesempatan yang berbeda.

Namun, dr Aru menggaris bawahi bahwa jika ingin berbuka dengan kopi, pastikan perut sudah terisi terlebih dahulu. Pasalnya, jika perut kosong langsung diisi dengan kopi maka dapat berisiko muncul gangguan lambung.

Ketimbang langsung minum kopi, ada baiknya untuk minum air putih terlebih dahulu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Buka Puasa Jangan Jadi Ajang Balas Dendam"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/hnu)

Berita Terkait