Muhammad Rapsel Ali, menantu dari wakil presiden Indonesia, Ma'ruf Amin sekaligus anggota Komisi VI DPR RI meninggal dunia pada usia 51 tahun. Ia, menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (9/4/2023) pukul 09.10 di Makassar, Sulawesi Selatan akibat terkena serangan jantung.
Adik kandung Rapsel Ali, M. Natsir Ali mengatakan, bahwa Rapsel Ali sempat sahur bersama keluarga dan mengecek kondisi rumahnya di Makassar.
"Masih sempat sahur, Masih sempat keliling lihat rumahnya," ujar Natsir dilansir detikSulsel di rumah duka di Makassar, Minggu (9/4/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Rapsel Ali mengalami serangan jantung pukul 08.30 Wita dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Grestelina, Makassar dan meninggal dunia saat masih dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Sudah itu kejadian mi, jam setengah sembilan pagi tiba-tiba kena serangan jantung," tambah Natsir.
"Tidak sampai (ke rumah sakit Rapsel Ali sudah meninggal), tidak sempat (diberi penanganan medis," katanya.
Pertolongan Pertama saat Serangan Jantung
Serangan jantung dapat terjadi karena aliran darah yang membawa oksigen ke jantung berhenti. Hal ini membuat otot jantung menjadi rusak dan mati. Maka dari itu, kondisi ini sangat darurat dan memerlukan bantuan dokter secepat mungkin. Semakin cepat bantuan medis, maka peluang seseorang untuk selamat lebih besar.
Dikutip dari Mount Sinai, jika mengalami serangan jantung atau menemukan seseorang yang sedang terkena serangan jantung, berikut pertolongan pertama yang perlu dilakukan:
- Jika terasa sesak atau nyeri dada, segera untuk menghubungi pihak rumah sakit agar mendapatkan bantuan medis atau meminta bantuan kepada orang lain untuk membawa pengidap ke rumah sakit.
- Usahakan untuk tetap tenang, duduk, dan istirahat saat menunggu bantuan medis datang.
- Longgarkan semua pakaian yang membuat pengidap menjadi lebih sesak.
- Konsumsi obat penyakit jantung untuk mengatasi rasa nyeri dada.
- Jika setelah minum obat tetapi rasa nyeri dada masih terasa, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
- Jika tidak sadarkan diri, segera hubungi rumah sakit dan tetap memberikan bantuan CPR (teknik kompresi dada, membuka jalur napas, dan memberikan napas buatan).
- Namun, jika Anda tidak mengetahui cara memberikan bantuan CPR, bisa menghubungi operator medis sambil menunggu bantuan datang.
Meskipun, serangan jantung dapat terjadi dimanapun dan kapanpun. Kita perlu mempelajari bagaimana pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika mengalami atau menemui seseorang yang terkena serangan jantung guna mengurangi risiko kematian yang terjadi.
(kna/kna)











































