Meski memiliki sebutan susu, nyatanya susu kental manis hanya mengandung sedikit nutrisi yang berasal dari susu. Faktanya, susu kental manis justru memiliki kandungan gula dan lemak yang jika dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan diabetes.
Berdasarkan Singapore Food Database susu kental manis mengandung banyak gula, di mana terdapat sekitar 50g gula dalam 100ml susu kental manis! Dengan kata lain, sebanyak 30ml susu kental manis mengandung lebih dari 15 gram gula!
Hal itu sangat padat energi karena hanya 2-3 sendok makan menyediakan sekitar 100 kkal ( sama dengan 1 ½ potong roti). Selain itu, susu kental manis mengandung sedikit vitamin dan mineral yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Stylecraze, sebuah studi menyebutkan bahwa susu kental manis memiliki kandungan lemak yang dapat yang dapat meningkatkan kadar LDL kolesterol dan level insulin. Untuk diketahui, tingginya kadar LDL dalam darah dapat meningkatkan timbulnya penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung. Kental manis juga dapat menimbulkan resistensi insulin.
Sebagaimana diketahui, insulin diperlukan untuk memecah kadar gula dalam darah sehingga tidak terjadi penumpukan gula yang mengakibatkan diabetes tipe 2.
Di samping itu, jumlah kalori dalam 100 gram susu kental manis sebanyak 321 kalori. Sehingga tidak dianjurkan bagi seseorang yang sedang dalam program diet atau memiliki kelebihan berat badan.
Susu kental manis juga tidak dianjurkan diberikan pada bayi di bawah usia 2 tahun. Bayi yang mengonsumsi susu kental manis setiap harinya dapat memiliki masalah pada pertumbuhannya. Tak hanya diabetes, bayi yang mengonsumsi susu kental manis juga dapat mengganggu daya cerna pada ginjal karena mengandung sodium yang jumlahnya berlebihan bagi bayi.
(prf/ega)











































