.webp)
Kental manis banyak digunakan dalam tambahan makanan dan minuman seperti pisang bakar, martabak, es kopi, es campur, dan lain-lain. Namun mengonsumsi terlalu banyak kental manis dapat meningkatkan berbagai macam penyakit bagi anak. Apa saja?
Kental manis dalam makanan dan minuman memang dapat membuatnya lebih nikmat. Namun Anda harus membatasinya karena kental manis tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan gula yang tinggi dan lemak jenuhnya memiliki efek negatif bagi tubuh.
Efek Buruk Konsumsi Kental Manis Secara Berlebihan pada Anak
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Obesitas
Susu kental manis memiliki tinggi kalori. Mengutip Healthline, sebanyak 30ml susu kental manis memiliki 15gram gula hal itu sama dengan 90 kalori dan 2,4 gram lemak, serta dalam 100 gram susu kental manis mengandung 321 kalori.
Oleh karena itu jika terlalu sering dikonsumsi, akan mengakibatkan kelebihan berat badan alias obesitas.
2. Resistensi Insulin
Susu kental manis juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Hal itu karena susu kental manis menimbulkan resistensi insulin. Zat tersebut diperlukan untuk memecah kadar gula dalam darah sehingga tidak terjadi penumpukan gula.
3. Kerusakan Organ
Karena mengandung sodium yang berlebihan, susu kental manis dapat mengakibatkan gangguan ginjal pada anak di bawah usia 1 tahun. Dibandingkan susu kental manis, anak sebaiknya mendapatkan susu formula jika sang ibu tidak memiliki ASI.
4. Batuk
Kandungan gula dan lemak pada susu kental manis juga dapat mengakibatkan batuk pada anak. Gejala batuk diakibatkan adanya pengendapan lendir di tenggorokan yang mengganggu jalannya udara. Oleh karena itu, Anak secara alami akan batuk untuk mempercepat saluran udara.
5. Gigi Rusak
Susu kental manis mengandung gula. Sebagaimana diketahui, makanan manis yang mengandung gula dapat merusak gigi dan mengakibatkan sakit gigi. Setelah mengonsumsi susu kental manis pastikan anak untuk menggosok giginya hingga bersih.
Itulah dampak negatif yang ditimbulkan susu kental manis jika dikonsumsi secara berlebihan oleh anak. Kemenkes sendiri mengimbau agar susu kental manis tidak dikonsumsi setiap hari dan tidak diberikan untuk anak di bawah usia 2 tahun.
(prf/ega)
