Britney Spears Curhat Kena Body Shaming Sampai Nangis

Britney Spears Curhat Kena Body Shaming Sampai Nangis

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 12 Apr 2023 18:00 WIB
Britney Spears Curhat Kena Body Shaming Sampai Nangis
Britney Spears menceritakan dirinya mendapat perlakuan body shaming saat mencari pelatih pribadi. Bisa begini dampaknya jika seseorang mengalami body shaming. (Foto: Liaison/Getty Images )
Jakarta -

Britney Spears menceritakan dirinya mendapat perlakuan body shaming saat mencari pelatih pribadi atau personal trainer beberapa bulan lalu.

Melalui akun Instagramnya, Britney mengaku dapat komentar tak menyenangkan dari personal trainer tersebut lantaran disuruh muda seperti dulu, bahkan perutnya juga turut dicubit.

"Saya meluangkan waktu dua bulan lalu mencari seorang pelatih dan pertama yang perempuan itu lakukan kepada saya adalah sungguh, saya bahkan tak berbohong, mencubit kulit perut dan kaki saya," kata Spears, dikutip dari Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan dia bilang ke saya, saya perlu mendapatkan lagi tubuh saya saat muda.. Kenapa pula dia melakukan hal itu kepada saya? Itu membuat saya menangis," lanjutnya.

Sejak kejadian itu, Britney urung mempekerjakan calon pelatih tersebut. Menurutnya, selama ini dia sudah bekerja keras sendiri untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan sehat.

ADVERTISEMENT

"Saya jelas tidak merekrutnya, jadi saya melakukannya sendiri!" kata Britney. "Saya berolahraga selama 45 menit, 3 kali seminggu, itu saja!" lanjutnya.

Dikutip dari Verywell Mind, body shaming atau celaan fisik adalah tindakan mengatakan sesuatu yang negatif mengenai tubuh seseorang. Celaan ini bisa tentang tubuh Anda sendiri ataupun orang lain.

Komentar negatif tersebut bisa tentang berat badan, usia, rambut, pakaian, makanan, atau tingkat daya tarik seseorang.

Adapun hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, termasuk:

  • Gangguan makan
  • Depresi
  • Kecemasan
  • Merasa harga dirinya rendah
  • Dismorfia tubuh
  • Membenci tubuhnya sendiri secara umum

Perilaku body shaming paling sering dilontarkan mengenai ukuran tubuh. Namun, komentar negatif tentang setiap aspek tubuh seseorang tetap dianggap sebagai body shaming.




(suc/naf)

Berita Terkait