Vokalis Kahitna Carlo Saba meninggal dunia pada Rabu (19/4/2023) malam akibat serangan jantung. Sebelum meninggal, Carlo Saba sempat dirawat karena masalah pada jantungnya.
Sang adik, Ivan Saba, mengatakan Carlo sempat mengalami serangan jantung pertama kali pada Januari lalu. Awalnya Carlo mengira keluhan dan gejala yang dialaminya karena alergi.
"Dia selalu mikirnya dia punya alergi, asma, sebelum [serangan jantung pertama di] Januari itu. Jadi kalau ada gangguan sesak napas gitu dia treatment-nya minum obat alergi, obat asma," jelas Ivan saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (20/4).
Namun setelah mengalami serangan jantung pertama, Carlo langsung berobat dan akhirnya pasang ring jantung. Kondisinya sempat membaik setelah pasang ring.
"Setelah akhirnya berobat, kondisinya makin baik kita lihat dan Senin kemarin dia operasi kateterisasi (jantung) pasang tiga ring," ujar Ivan.
Sebelum meninggal, Carlo sempat mengeluhkan nyeri dada. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan elektrokardiogram (EKG), terdapat satu penyumbatan di pembuluh darahnya.
Tim dokter lantas mengupayakan tindakan kateterisasi lanjutan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
"Dokternya sedang menuju ke rumah sakit untuk mengambil tindakan tetapi Carlo sudah tiada," kata adik Carlo lainnya, Denny.
Dikutip dari Mayo Clinic, serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung berkurang atau tersumbat. Penyumbatan biasanya dipicu penumpukan lemak, kolesterol, hingga zat lain di dalam arteri jantung.
Gejala serangan jantung seperti yang dialami Carlo Saba bervariasi. Beberapa orang mungkin mengeluhkan gejala ringan sementara yang lain melaporkan gejala berat. Adapula sejumlah orang yang tidak mengeluhkan gejala sama sekali sebelum mengalami serangan jantung.
Beberapa serangan jantung menyerang secara tiba-tiba. Tetapi banyak orang memiliki tanda dan gejala peringatan berjam-jam, berhari-hari atau berminggu-minggu sebelumnya.
Ciri-ciri keluhan umum serangan jantung yang paling sering dilaporkan meliputi:
- Nyeri dada yang mungkin terasa seperti tertekan, sesak, nyeri, diremas atau nyeri
- Nyeri atau rasa tidak nyaman yang menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi atau terkadang perut bagian atas
- Keringat dingin
- Kelelahan
- Mulas atau gangguan pencernaan
- Sakit kepala ringan atau pusing tiba-tiba
- Mual
- Sesak napas
(kna/kna)