Penyebab dan Arti Mood Swing pada Pria Serta Wanita, Plus Cara Mengatasinya

Mood swing adalah perubahan suasana hati yang cepat dan signifikan. Fenomena mood swing adalah konsep umum yang digunakan untuk menggambarkan emosi yang berfluktuasi dengan cepat dan intens.

Saat mood swing, seseorang dapat dengan cepat beralih dari perasaan bahagia dan optimis menjadi sedih, mudah tersinggung, atau marah. Biasanya orang banyak menggambarkan keadaan mood swing dengan kata 'roller coaster'.

Dalam artikel ini, kita akan membahas arti mood swing, penyebab paling umum pada pria dan wanita, dan akan ada beberapa tips untuk mengatasinya. Yuk disimak

Arti Mood Swing

Dikutip dari makalah berjudul Cyclohtymia karya dr I Gde Haryo Ganesha, S.Ked dan Agung Bagus Sista Satyarsa dari Universitas Udayana, mood swing artinya keadaan perasaan seseorang yang berubah-ubah sesuai siklus yang berlaku.

Pasien kadang berada puncak emosi, namun seketika turun drastis di titik terendah hingga merasa ingin bunuh diri. Sedangkan pada saat suasana hati (mood) stabil, pasien merasa baik-baik saja. Mood stabil berada di antara kondisi suasana hati tinggi dan rendah.

Penyebab Mood Swing

Umumnya, faktor gaya hidup berperan dalam terjadinya mood swing. Seseorang dapat mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba jika mereka:

• mengalami perubahan hidup yang signifikan, seperti pindah rumah atau berganti pekerjaan
• merasa stres atau kewalahan
• tidak cukup tidur
• tidak makan dengan sehat
• minum obat yang mempengaruhi suasana hati atau tidur

Dikutip dari laman Medical News Today, kondisi umum yang mempengaruhi mood swing pada pria dan wanita meliputi:

1. Gangguan bipolar

Gangguan bipolar adalah ketika seseorang mengalami periode emosi yang sangat tinggi (mania) dan sangat rendah (depresi). Pasang surut ini dapat terjadi jarang atau beberapa kali dalam setahun.

2. Gangguan depresi mayor/Major depressive disorder (MDD)

Orang dengan MDD mengalami perasaan sedih yang terus-menerus dan kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya mereka nikmati. Depresi mempengaruhi suasana hati, kehidupan sehari-hari, dan hubungan seseorang.

Kebanyakan orang dengan depresi mengalami beberapa episode suasana hati yang rendah selama hidupnya. Namun, mereka mungkin mengalami periode kebahagiaan dan suasana hati yang baik di antaranya.

3. Cyclothymia

Cyclothymia, atau gangguan siklotimik, adalah ketika seseorang mengalami pasang surut emosi. Gangguan ini mirip dengan gangguan bipolar, tetapi tidak terlalu parah dan lebih jarang terjadi.

4. Gangguan depresi persisten/Persistent depressive disorder (PDD)

Bentuk depresi ini sebelumnya dikenal sebagai distimia. Seseorang pengidap PDD mengalami perasaan suasana hati yang rendah dalam jangka panjang yang berlangsung selama setidaknya 2 tahun.

Gejala PDD tidak separah gejala MDD, tetapi dapat berdampak secara signifikan terhadap kehidupan dan hubungan seseorang.

5. Gangguan kepribadian ambang/Borderline personality disorder (BPD)

Seseorang dengan BPD dapat mengalami perubahan suasana hati yang intens dan mereka dapat mengalami kesulitan dalam mengatur perilakunya. Para pengidap BPD memiliki rasa takut yang kuat akan ditinggalkan dan cenderung memiliki hubungan yang tidak stabil.

6. Kondisi kesehatan mental lainnya

Gangguan kesehatan mental lain yang dapat menyebabkan mood swing yaitu:

• Skizofrenia: Orang dengan skizofrenia mengalami halusinasi atau delusi yang menyebabkan mereka mengalami keadaan realitas yang berubah. Skizofrenia secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup.
• Gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD): Anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD dapat mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka, yang menyebabkan perubahan suasana hati. Gejala lainnya termasuk impulsif, hiperaktif, dan kesulitan untuk memperhatikan.
• Gangguan disregulasi suasana hati yang mengganggu: ini adalah kondisi masa kanak-kanak di mana seseorang mengalami kemurungan yang intens, termasuk kemarahan, lekas marah, dan ledakan amarah.

7. Penyalahgunaan atau penyalahgunaan zat

Penggunaan alkohol atau obat-obatan yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan menyebabkan perubahan suasana hati yang signifikan.

8. Kondisi kesehatan fisik

Kondisi kesehatan fisik, terutama penyakit kronis atau terminal, dapat berpengaruh besar pada suasana hati seseorang. Perubahan ini dapat terjadi secara langsung (melalui perubahan hormon atau fungsi otak) atau tidak langsung (dengan memicu depresi).

Contoh penyakit fisik yang dapat menyebabkan mood swing antara lain:

• penyakit Alzheimer
• penyakit jantung koroner
• diabetes
• epilepsi
• HIV
• stroke
• gangguan tiroid

Penyebab Mood Swing yang Hanya Terjadi Pada Wanita

Pergeseran hormon dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang signifikan. Wanita cenderung lebih rentan terhadap gejala perubahan hormon daripada pria, terutama selama menstruasi, kehamilan, dan menopause. Penyebab umum perubahan suasana hati pada wanita meliputi:

1. Sindrom pramenstruasi (PMS)

PMS menyebabkan banyak gejala sebelum menstruasi. Antara lain:

• perubahan suasana hati
• kembung
• nyeri payudara
• depresi
• kelelahan
• mengidam makanan

2. Gangguan disforik pramenstruasi/Premenstrual dysphoric disorder (PMDD)

PMDD adalah bentuk PMS yang lebih parah. Hal ini sering terjadi bersamaan dengan depresi atau kecemasan.

Gejalanya meliputi perubahan suasana hati yang ekstrem, mudah tersinggung atau marah, dan depresi atau kecemasan. Hal ini juga menyebabkan gejala fisik yang mirip dengan gejala PMS.

3. Perubahan suasana hati dalam kehamilan

Perubahan hormon pada kehamilan dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba, serta perasaan cemas dan rentan. Perubahan fisik juga dapat mempengaruhi emosi wanita.

Perubahan suasana hati ini mungkin lebih terlihat jelas selama trimester pertama dan akan mereda setelah tubuh beradaptasi dengan kadar hormon yang berfluktuasi. Namun, beberapa wanita akan mengalami perubahan suasana hati selama masa kehamilannya.

4. Menopause

Menopause adalah transisi kehidupan alami di mana siklus menstruasi seseorang berakhir. Biasanya terjadi pada wanita antara usia 40 dan 58 tahun, tetapi usia rata-rata adalah 51 tahun.

Menurut North American Menopause Society, hingga 23% wanita mengalami perubahan suasana hati selama atau setelah menopause. Gejala lainnya termasuk hot flashes, masalah tidur, dan hilangnya libido.

Cara Mengatasi Mood Swing

Jika kamu mengalami mood swing tidak terlalu sering, ringan atau sesekali saja, berikut langkah yang dapat kamu lakukan:

1. Langkah pertama adalah mengidentifikasi faktor-faktor dalam kehidupan dan lingkungan kamu, seperti stres, kurang tidur, atau melewatkan minum kopi di pagi hari, yang mendahului atau menyebabkan perubahan suasana hati kamu.

2. Untuk mengelola dan mengatasi mood swing dengan lebih baik, kamu bia melakukan hal seperti:

• membuat jadwal tidur dan mengusahakan tidur selama 7-9 jam setiap malam
• makan makanan yang sehat dan makan pada waktu yang teratur
• melakukan aktivitas fisik secara teratur
• mengelola stres melalui meditasi, kesadaran, yoga, atau sesi lainnya
• membuat jurnal untuk melacak perubahan suasana hati dan pemicu potensial - untuk perubahan tersebut
• mempertahankan kehidupan sosial yang aktif dan berhubungan dengan keluarga dan teman secara teratur.

Namun, jika perubahan suasana hati yang parah atau terus-menerus terjadi, hal ini dapat mengindikasikan adanya kondisi yang mendasari dan memerlukan pengobatan. Perawatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pilihannya meliputi:

1. Psikoterapi

Jika perubahan suasana hati diakibatkan oleh kondisi kesehatan mental, terapi dapat membantu, terutama jika perubahan suasana hati berdampak pada kehidupan atau hubungan sehari-hari. Terapi dapat membantu untuk:

• mengelola emosi mereka dengan lebih baik
• mengatasi masalah yang berkontribusi terhadap perubahan suasana hati
• memahami hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku
• mempelajari keterampilan mengatasi masalah yang lebih bermanfaat
• meningkatkan keterampilan komunikasi, yang dapat bermanfaat bagi hubungan.

Terapi juga dapat membantu mereka yang memiliki penyakit fisik kronis atau terminal untuk menghadapi situasi mereka dan mengelola emosi dengan lebih baik.

2. Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat untuk mengobati gejala kondisi kesehatan mental, seperti depresi atau skizofrenia, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Pilihan ini meliputi:

• obat anticemas
• antidepresan
• obat antipsikotik
• alat bantu tidur.

Mengobati kondisi fisik, seperti gangguan tiroid, dengan obat-obatan juga dapat mengurangi perubahan suasana hati.

Jika kamu mengalami mood swing secara intens, terus-menerus hingga mengganggu aktivitas kamu sehari hari, kamu dapat segera berkonsultasi dengan dokter ya Detikers! Jadi itu dia arti dari mood swing, penyebabnya hingga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat ya.

Video: Laki-laki Jangan Gengsi Mengakui Emosi!

Video: Laki-laki Jangan Gengsi Mengakui Emosi!