Respons Indofood Terkait Penarikan Indomie Ayam Spesial di Taiwan

Respons Indofood Terkait Penarikan Indomie Ayam Spesial di Taiwan

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 28 Apr 2023 15:32 WIB
Respons Indofood Terkait Penarikan Indomie Ayam Spesial di Taiwan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kadek Bonit Permadi
Jakarta -

Geger produk mi instan Indomie varian Rasa Ayam Spesial ditarik di Taiwan gegara ketahuan mengandung etilen oksida, atau bahan pemicu kanker (karsinogen), melebihi batas. Menanggapi itu, pihak Indofood menegaskan, produk-produknya di Indonesia telah memenuhi standar internasional terkait keamanan makanan.

"Semua mi instan yang diproduksi oleh ICBP di Indonesia diproses sesuai dengan standar keamanan pangan dari Codex Standard for Instant Noodles dan standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI)," terangnya melalui laman resmi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Jumat (28/4/2023).

"Mie instan kami telah mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan diproduksi di fasilitas produksi bersertifikat berdasarkan standar internasional," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut disebutkannya, pihak Indofood telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara selama lebih dari 30 tahun. Perseroan senantiasa memastikan bahwa seluruh produknya telah sesuai peraturan dan pedoman keamanan pangan yang berlaku di Indonesia maupun di negara lain.

"Kami tegaskan bahwa sesuai dengan keterangan yang dikeluarkan oleh BPOM RI, mie instan Indomie kami aman untuk dikonsumsi", beber Direktur ICBP Taufik Wiraatmadja dalam keterangan tersebut.

ADVERTISEMENT

Kemarin, BPOM RI juga menyebut bahwa produk Indomie rasa Ayam Spesial di Indonesia aman dikonsumsi.

"Kadar yang terdeteksi pada sampel mi instan di Taiwan (0,34 ppm) masih jauh di bawah batas maksimal residu di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika dan Kanada. Oleh karena itu, di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi, karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar," sebut BPOM dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Kamis (27/4).

Departemen Kesehatan Taipei, Taiwan, juga menemukan senyawa serupa pada produk mi instan asal Malaysia bernama Ah Lai White Curry Noodles. Pada bumbu mi instan produk Indonesia, ditemukan kandungan 0,187mg/kg etilen oksida. Sedangkan pada saus mi instan dari Malaysia, ditemukan sebanyak 0,065mg/kg etilen oksida.




(vyp/vyp)
Mie Instan Kesandung Biang Kanker
34 Konten
Taiwan melaporkan temuan etilen oksida melebihi batas pada dua produk mi instan, yakni Indomie: Rasa Ayam Spesial asal Indonesia dan Ah Lai White Curry Noodles dari Malaysia. Diketahui, bahan tersebut bersifat karsinogen atau menyebabkan kanker.

Berita Terkait