Seorang wanita di Somalia menjadi korban peluru nyasar saat tengah bersantai di rumahnya. Peluru itu menembus langit-langit rumahnya dan mengenai bagian bawah tubuhnya, tepatnya di sekitar area vaginanya.
Wanita berusia 24 tahun itu merasa ketakutan dan langsung pergi ke Rumah Sakit Erdogan di Mogadishu, Somalia. Setelah dilakukan CT Scan, dokter bisa melihat bahwa peluru itu bersarang di bagian klitoris vaginanya.
"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah cedera peluru pertama yang menembus area vulva (bagian luar alat kelamin wanita) dengan peluru yang tertahan di klitoris," tulis penulis studi yang dipublikasikan di International Journal of Surgery Case Reports, dikutip dari NYPost.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter langsung melakukan pemeriksaan pada wanita tersebut. Setelah diperiksa, peluru itu sedikit melukai dan menembus bagian vagina.
Meski begitu, wanita yang tidak disebutkan namanya itu masih dalam kondisi yang sehat. Sebab, ia tertembak peluru dalam kecepatan yang cenderung rendah.
"Kami pikir itu langka dan menarik. Untungnya, itu (peluru) mengenai dia dengan kecepatan rendah atau tidak kesehatannya bisa terancam," lanjutnya.
Melihat kondisi pasien, dokter langsung memutuskan untuk melakukan pembedahan untuk mengeluarkan peluru dari klitorisnya. Sebagai awal, dokter memberikan anestesi lokal.
"Syukurlah, dia tidak mengalami komplikasi apa pun setelah menjalani operasi timbal, dan dipulangkan keesokan harinya dalam kondisi baik," pungkasnya.
(sao/vyp)











































